SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Hasil reses yang disampaikan anggota DPRD Pandeglang pada paripurna penyampaian laporan reses ke II tahun sidang 2019/ 2020, Kamis (2/7), didominasi permintaan pembangunan infrastruktur, berupa jalan, irigasi dan gedung. Hasil reses itu nantinya harus menjadi fokus perhatian oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang.
Juru Bicara Hasil Reses DPRD Pandeglang Daerah Pemilihan (Dapil) III, Yangto mengatakan, semua anggota dewan, khususnya dewan di Dapil III pada bulan April lalu telah melaksanakan reses II secara perseorangan.
“Hasil reses yang kami lakukan di Dapil III, secara umum usulan dan aspirasi masyarakat yang kami terima ada beberapa bidang yakni infrastruktur, pendidikan, keagamaan, kesehatan, perkekonimian, pertanian, perternakan, perkebunan, sosial dan budaya,” Yangto saat menyampaikan hasil reses, Kamis (2/7).
Secara kesimpulan kata Yangto yang juga politisi Nasdem ini, di wilayah Dapil III masih memerlukan pembangunan di bidang infrastruktur jalan, jembatan, sarana dan prasarana lainnya. DIkarenakan kondisinya masih sangat memperhatinkan, sehingga perlu pembenahan dan rehabilitasi.
“Dalam pelaksanaan reses yang kami lakukan, tak sedikit masyarakat mengadukan masih buruknya insfrastruktur jalan, jembatan, dan sarana lainnya, di wilayah tempat tinggal mereka. Atas kondisi itulah, masyarakat meminta agar infrastruktur menjadi proritas pada tahun 2021 mendatang,” jelasnya.
Selain itu, di Dapil III masih ada masyarakat yang tertinggal dan rumahnya masih banyak yang tak layak huni. Maka dari itu tegas dia, Pemda Pandeglang harus segera membantu melalui bantuan sosial yang lebih besar dari tahun ini.
“Anggaran bantuan sosial harus lebih besar lagi, agar masyarakat tertinggal dan rumahnya tak layak huni dapat dibantu dengan layak dan maksimal. Sehingga kedepannya kemiskinan dapat terhentaskan secara merata,” katanya.
Lanjutnya, persoalan pendidikan dan kesehatan juga sangat penting diperhatikan. Sebab sarana dan prasarananya masih tergolong minim. Maka dari itu, perlu segera diperhatikan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
“Baik itu dalam hal pembangunan maupun tenaga pendidik dan medis yang masih langka, harus segera ditangani. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat segera terlayani serta terpenuhi,” tandasnya.
Senada, Juru bicara hasil reses DPRD Pandeglang Dapil IV, Kumaedi mengatakan, agar Pemda Pandeglang meningkatkan infrastruktur jalan terutama jalan-jalan kabupaten, yang saat ini masih banyak rusak. Selain itu kata dia, infrastruktur irigasi dan sarana air bersih juga harus menjadi perhatian.
“Paling kami soroti soal sarana air bersih, karena selama empat tahun belum ada realisasi sarana air bersih. Pada saat persidangan tahun 2019 juga saya sampaikan, tapi tak kunjung direalisasi. Sekarang saya sampaikan lagi, tolong segera realisasikan,” katanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, program sarana air bersih itu banyak. Bahkan di dapil IV yakni, Cimanggu dan Cigeulis juga pamsimasnya sudah dibangunkan.
“Mungkin yang di Cibaliung tak semua tercover oleh kami, sehingga disampaikan kembali oleh Pak Kumaedi. Kan hanya ada beberapa titik untuk Pamsimas. Walau di tahun ini kita minim anggaran, kami akan upaya dari CSR,” bantahnya.
Untuk persoalan jalan tambah Irna, semoga anggota DPRD paham, anggaran tahun ini nol untuk pembangunan jalan. Akan tetapi tegas Irna, pada tahun 2021 nanti bakal dimaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan.
“Jadi nanti kita kejar tayang, nanti di 2021 pembahasannya seperti apa, belanja modalnya lebih banyak ke infrastruktur ketimbang yang lain,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post