SATELITNEWS.COM, SERANG–Menjelang pelaksanaan Pilkada Banten 2024 yang tinggal satu hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mulai mendistribusikan keperluan logistik Tempat
Pemungutan Suara (TPS) ke seluruh wilayah di Banten. Pendistribusian dilakukan secara bertahap dengan memulai terlebih dahulu ke daerah atau wilayah yang menjadi titik tersulit.
Hal itu dilakukan guna memastikan ketepatan waktu dalam mendistribusikan logistik TPS ke daerah yang dianggap rawan dan sulit akses. Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik pada KPU Provinsi Banten, Ahmad Sujai mengatakan, pendistribusian logistik sudah dilakukan sejak Sabtu, 23 November 2024 lalu dari tingkat kecamatan ke tingkat desa/keluarahan.
“Untuk pendistribusian (logistik, red), itu kita sudah mulai melakukannya pendistribusian sejak dua hari yang lalu ke tingkat Desa/Kelurahan atau PPK. Kalau dari kabupaten/kota ke kecamatan itu kan sudah semua. Jadi sekarang dari PPK (panitia pemilihan kecamatan) ke PPS (panitia pemungutan suara). Besok (hari ini, red) di tanggal 26 November atau sebelum pelaksaan di tanggal 27, kita pastikan semuanya sudah diterima oleh para KPPS (kelompok penyelanggara pemungutan suara),”kata Ahmad kepada wartawan, Senin (25/11).
Ahmad menerangkan, proses pendistribusian dilakukan dengan memerhatikan daerah-daerah yang dinilai sulit terakses oleh kendaraan bermotor, untuk dilakukan pendistribusian lebih dahulu. Hal itu guna memastikan ketepatan waktu dalam proses pendistribusian logistik.
“Sejauh ini alhamdulillah tidak ada kendala (yang dihadapi, red) hanya saja kita lakukan pendistribusian prioritas untuk wilayah-wilayah yang dianggap terpencil seperti di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. Itu kami lakukan pendistribusian lebih awal di Sabtu (23 November 2024) kemarin, karena mengingat aksesnya yang sulit terjangkau oleh kendaraan bermotor,”jelasnya.
“Pertama kita lakukan (pendistribusian, red) ke wilayah adat Baduy yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Ini kan menjadi salah satu daerah rawan yang sulit diakses, karena tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor. Jadi kemarin kita distribusi 16 TPS itu harus dipikul, karena kan sudah masuk ke wilayah adat,” tambahnya.
Ahmad mengungkapkan, daerah yang juga menjadi daerah rawan dan terpencil lainnya adalah Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa dan Pulau Panjang di Kecamatan Pulau Ampel, yang keduanya berada di wilayah Kabupaten Serang. Yang mana, kata dia, proses pendistribusian harus menggunakan kapal laut.
“Kemudian, kita juga sudah melakukan distribusi ke Pulau Tunda atau Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, itu kemarin kita distribusikan (Minggu 24 November 2024). Kita distribusikan menggunakan perahu bersama-sama dikawal oleh dari Polairud (Kepolisian Air dan Udara). Tinggal nanti hari ini atau tidak besok (26 November 2024) kita lakukan pendistribusian ke Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Ampel, Kabupaten Serang,” jelasnya.
“Untuk jumlah TPS-nya sendiri, yang harus menggunakan transportasi laut seperti Pulau Panjang dan Pulau Tunda, itu ada enam TPS dengan total pemilih sebanyak 1.066 pemilih. Untuk TPS-nya, empat di Pulau Panjang dan enam di Pulau Tunda. Sementara kalau di Leuwidamar atau Desa Kenekes itu ada 16 TPS,” lanjutnya.
Ahmad memastikan, keseluruhan logistik akan terdistribusi dan sampai sebelum pelaksanaan Pilkada Banten 2024. Pihaknya juga berharap, agar segala proses pendistribusian dan pelaksanaan Pilkada Banten 2024 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“InsyaAllah kita pastikan semua bisa diterima oleh KPPS tepat waktu dan tepat jumlah. Karena, dalam pendistribusiannya juga dibantu oleh teman-teman aparat dari Kepolisian dan TNi guna memastikan ribuan masyarakat di wilayah terpencil dapat tetap menyalurkan hak suara mereka di pesta kontestasi Pilkada Banten ini,” tandasnya.
Sementara itu, terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya mengimbau agar seluruh pihak penyelenggara Pilkada dapat memastikan segala persiapan dengan baik. Hal itu, kata dia, guna kelancaran dalam proses pelaksanaan Pilkada Banten 2024.
“Dengan persiapan yang makin dekat ini, tentu (penyelenggara, red) harus check and recheck dan check again, sehingga kita bisa mempersembahkan itu sebaik-baiknya untuk pelaksanaan Pilkada Banten 2024. Kita berharapnya tentu tidak ada kendala apapun, maka itu perlu dipersiapkan baik secara kesiapan logistik, maupun petugas,” kata Al Muktabar. (mpd/azm/bnn)
Diskusi tentang ini post