SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pemetaan terkait wilayah rawan banjir menjelang pemilihan calon kepala daerah (Pilkada), pada 27 November 2024 mendatang.
Hasilnya, Bawaslu mencatat ada sekitar 85 tempat pemungutan suara (TPS) di 16 titik berpotensi rawan banjir. Hal itu diungkapkan Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas Bawaslu Tangsel Apri Roles Saputro.
“Catatan Bawaslu ada sekitar 16 titik. TPS rawan banjir 85 titik,” ujarnya, Senin (25/11).
Lebih lanjut, Apri merinci sebaran titik-titik rawan kebanjiran diantaranya di Kecamatan Ciputat 7 TPS, Ciputat Timur 7 TPS, Pamulang 23 TPS, Pondok Aren 27 TPS, Serpong 7 TPS, Serpong Utara 8 TPS, dan Kecamatan Setu 6 TPS.
Kata Apri, data tersebut juga mengacu dari Pemilu serentak pada Februari 2024 lalu. Termasuk juga dari hasil rapat koordinasi terkait potensi mitigasi bencana alam dengan pihak terkait.
“Iya sama beberapa potensi dari hasil rakor bersama dengan KPU. Iya itu kan hasil pengawasan tentunya berbeda,” katanya.
Apri menjelaskan, mitigasi sangat penting diperhatikan agar kejadian pemilu serentak saat Februari 2024 kemarin tak terulang. Diketahui, ada banyak TPS kebanjiran sehingga waktu proses pemungutan hingga penghitungan suara dimundurkan tiga hari.
“Memastikan kesiapan logistik disetiap TPS. Kemudian kesiapan TPS dalam pemungutan dan perhitungan suara. Misal TPS rawan banjir kita melakukan mitigasi, sebelum didirikan TPS mereka masing-masing panwascam berkoordinasi dengan PPK. Kita tentunya berkoordinasi dengan KPU,” ungkapnya.
Menurutnya, yang perlu diperhatikan tidak hanya titik lokasi TPS. Tetapi, kata dia, akses menuju TPS menjadi cacatan penting untuk penentuan lokasi pemungutan suara. Mengingat, genangan banjir dapat membahayakan karena dapat merusak logistik serta mengganggu proses nyoblos.
“Akses menuju TPS tersebut juga perlu diperhatikan jika ada potensi banjir, apabila akses utama terhambat maka ada alternatif yang juga dimitigasi untuk mengantisipasi,” jelasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post