SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada 1.917 penyintas HIV/Aids. Jumlah tersebut akumulasi data sejak tahun 2010 sampai 2024.
“Di Tangsel itu tercatat ada 1.917 penyintas Aids di Tangerang Selatan, tapi dari berbagai macam struktur umur ya. Anak-anak dan dewasa,” ujar Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Selasa (3/12).
Benyamin menyampaikan, pihaknya menargetkan pada tahun 2030 jumlah kasus tersebut diharapkan bisa menurun drastis. Untuk itu, lanjut dia, berbagai upaya mulai dari edukasi hingga pelayanan terus dilakukan.
“Di Tangerang Selatan sendiri dilibatkan semua rumah sakit milik pemerintah kota kemudian milik swasta ada. Kemudian nanti ke depan akan kita tambah lagi, termasuk puskesmas Insya Allah kalau obat-obatannya tersedia ya. Kalau obat-obatannya dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menuturkan bahwa para penyintas rata-rata berusia produktif. Dimana, rentan usianya mulai dari 25 sampai 49 tahun. Kata dia, penularannya melalui hubungan seksual hingga jarum suntik.
“Didominasi hampir sama 50:50 tapi secara usia itu banyaknya di usia produktif 25 sampai 49 tahun. (Penularannya) hampir sama rata-rata dari hubungan seks, kurang sehat, kalau dari jarum suntik si sedikit,” katanya.
Allin menambahkan, penderita HIV AIDS harus segera mendapatkan penanganan sehingga virusnya harus tersupresi sehingga tidak bisa menularkan lagi. Kata dia, pihaknya menyediakan screening gratis disemua Puskesmas.
“95 persen orang yang tau statusnya tersebut dia harus mendapatkan pengobatan. Lalu 95 persen yang ketiga adalah yang audah mendapatkan pengobatan mereka virusnya harus tersupresi sehingga tidak bisa menularkan lagi kepasangannya. Screening gratis ada di semua puskesmas,” paparnya.
Allin menambahkan, dari 1.917 yang sudah tersupresi sebanyak 910 orang. Sementara, sisanya wajib minum obat seumur hidup. Minum obat seumur hidup, yang sudah tersupresi 910. Dipastikan tdk putus obat,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post