SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Akses jalan masyarakat Kampung Sarewu, Desa Citaman, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, terputus sejak beberapa hari lalu. Hal itu terjadi, karena jembatan Citaman yang ada di wilayah itu ambruk akibat cuaca ekstrem.
Topan, warga setempat mengatakan, akibat ambruknya jembatan tersebut, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintasi ruas jalan itu, dan harus memutar lebih jauh. Padahal, kata dia, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat.
“Jembatan penghubung antar kampung yang berada di jalan poros desa telah ambrol dan tidak dapat dilalui oleh para pengendara. Jadi jembatannya memang sudah lama dan belum pernah diperbaiki, ditambah karena cuaca ekstrem dan tidak kuat menahan debit air,” kata Topan, Rabu (4/12/2024).
Dia meminta, agar jembatan tersebut bisa segera diperbaiki karena menjadi akses utama masyarakat. Apabila dibiarkan terlalu lama, akan berdampak terhadap perekonomian dan aktivitas masyarakat setempat.
“Jembatan itu sangat penting bagi warga sekitar, karena salah satu faktor penunjang akses bagi ekonomi warga. Makanya, kami berharap Pemkab Pandeglang agar segera melakukan penanganan agar jembatan itu bisa kembali berfungsi,” tambahnya.
Camat Jiput, Ade Juliansyah membenarkan adanya jembatan yang ambruk di wilayahnya. Hal itu terjadi, karena hujan lebat yang terjadi selama dua hari terakhir dan menyebabkan aliran sungai meluap. Luapan itu, tidak bisa ditahan dan menyebabkan jembatan tersebut ambruk.
Meski demikian, Ade mengaku sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada instansi terkait dan sudah dilakukan peninjauan ke lokasi. Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat agar bisa bersabar karena perbaikan jembatan akan dilakukan.
“Alhamdulillah, sudah di survey oleh Dinas PUPR Pandeglang, bahwa jembatan yang ambrol tersebut disebabkan karna curah hujan yang tinggi dan saluran air yang cukup besar, sehingga jembatan itu tidak kuat untuk menahan debit air,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post