SATELITNEWS.COM, SERANG – Nelayan di Kabupaten Serang tidak dapat melaut, lantaran terdampak cuaca buruk. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari, mereka terpaksa meminjam uang, baik ke bank maupun juragan kapal.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Bojonegara, Fatullah mengatakan, hampir semua nelayan terdampak cuaca buruk. Seperti di Kecamatan Bojonegara saja, nelayan ada sebanyak 1.000 orang.
“Mereka ada yang nelayan bagan tancap, nelayan bagan congkel, dan nelayan jaring. Mayoritas mereka semua tidak melaut,” kata Fatullah, Minggu (15/12/2024).
Kata Fatullah, hingga saat ini mereka belum memiliki alternatif lain untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sehingga mereka pun terpaksa meminjam uang baik ke bank maupun juragan kapal, hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya
“Kami berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan untuk nelayan, terutama bantuan langsung tunai ataupun sembako,” ujarnya.
Sementara, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto mengatakan, di wilayah Indonesia memang saat ini masuk musim penghujan termasuk wilayah Banten. Kondisi ini, diprediksi terjadi selama Desember 2024 – Januari 2025.
“Kita telah mengeluarkan prakiraan dari mulai bulanan, per 10 harian, per tiga harian, sampai dengan peringatan dini, informasi terus kita sampaikan. Tujuannya agar masyarakat memahami jika terjadi potensi tersebut,” tuturnya.
Hartanto mengungkapkan, musim hujan yang terjadi di bulan Desember adalah musim hujan yang normal terjadi. Namun masyarakat tidak perlu takut untuk beraktivitas. Hanya memang perlu mewaspadai, jika ada potensi cuaca ekstrem. (sidik)
Diskusi tentang ini post