SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Refleksi akhir tahun 2024 dan menyongsong sinergitas tahun 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang ajak wartawan yang tergabung dalam Forum Kerja Jurnalis Kejaksaan Tangerang (FKJKT) Ngopi Santai (Ngopsan) di Caffe Upnormal Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Senin (30/12).
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kabupaten Tangerang, Muhammad Arsyad mengatakan, bahwa kerjasama yang telah terjalin perlu terus diperkuat, agar masyarakat dapat lebih merasakan keberadaan penegakan hukum dan pencegahan yang dilakukan oleh pihak kejaksaan.
“Kami juga sangat terbuka terhadap masukan dan kritik terkait kinerja kami. Alhamdulillah, kerjasama yang kami bangun selama ini telah menjadi jembatan untuk menyampaikan kinerja kami kepada publik,” kata Muhammad Arsyad, kepada awak media.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang, Doni Saputra. Ia menjelaskan, bahwa berkat sinergi yang terjalin, Kejari Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai terbaik kedua dalam bidang intelijen.
“Ini tentu merupakan kabar baik, dan hasil kerja kami juga diperhatikan oleh pimpinan di Kejati Banten. Penghargaan yang kami terima dari Kejati Banten tidak terlepas dari peran publikasi rekan-rekan di FKJKT,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo mengatakan, sinergi antara Kejari Kabupaten Tangerang dengan wartawan yang tergabung dalam FKJKT sangat strategis, untuk menunjang kinerja kedua profesi. Pihaknya berharap, sinergi ini terus ditingkatkan.
“FKJKT menjadi medium yang strategis, karena terdiri dari wartawan media cetak, media online dan media elektronik (televisi) yang menjadi mitra Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang. Kemitraan ini sebagai simbiosis mutualisme, di samping insan pers tetap melakukan kerja-kerja jurnalistik, sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ujar Mulyo.
Mulyo berharap, Kejari Kabupaten Tangerang dapat bergandengan tangan untuk meningkatkan kualitas SDM wartawan yang tergabung dalam FKJKT, melalui pelatihan maupun workshop dalam menjawab tantangan jurnalisme di era konvergensi media.
“Kemitraan ini juga menjadi modal sosial untuk terus meningkatkan kompetensi wartawan, sehingga karya-karya jurnalistik yang dihasilkan anggota FKJKT juga semakin baik dan berkualitas guna memenuhi kebutuhan informasi masyarakat,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post