SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang meminta Semanggi Center untuk mengikuti arahan dari pemerintah. Pasalnya, terkait pengosongan hal ini merupakan aturan yang memang harus dilalui oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk menguasai aset yang sudah diserahkan Pemkab Tangerang.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengatakan, pemerintah saat ini sedang merancang pola tatanan kesenian di lokasi yang ditempati oleh Semanggi Center. Lantaran, banyak kelompok kesenian yang tidak memiliki lahan. Karena itu, rencananya lokasi tersebut tidak hanya akan ditempati oleh Semanggi Center saja.
“Kalau perlu para candekiawan ada di situ, para ahli kebudayaan di situ Tapi ada regulasi di situ. Jadi gede semuanya, itu yang harus dibangun,” ujarnya kepada Satelit News, Minggu, (12/7). Saat ini kata mantan Camat Neglasari ini, Pemkot Tangerang telah berhasil mengembalikan aset. Jadi dia meminta Semanggi Center untuk bersabar dan mengikuti aturan Pemkot Tangerang dahulu. “Merangkul semuanya, potensi kebudayaan harus dirangkul itu tugas negara harus itu. Membina membesarkan semanggi wajib,” kata dia.
Hal senada diungkapkan oleh kepala Bidang Budaya, Disbudpar Kota Tangerang, Sumangku. Menurutnya, Semanggi Center merupakan aset bagi Kota Tangerang. Semanggi Center memiliki potensi besar dalam melestarikan kebudayaan.
“Seharusnya menjadi kepatutan untuk sama-sama kita bersinergi. Adapun tugas pemerintah daerah untuk mengamankan aset adalah amanat undang undang bagi pemerintah. Kota kalau tidak melakukan pengamanan aset ya salah,” tegasnya. Keberhasilan Pemerintah Kota Tangerang dalam mengembalikan aset seharusnya patut disyukuri. Bukan malah menjadi polemik. “Kebutuhan bagi semangginya ruang berkreatifitas, ayo kita diskusi, ada Budpar di sini. Ini kebutuhan juga (mengamankan aset). Sementara kita sudah bertemu Semanggi, Insya Allah ada titik temunya,” jelas Sumangku.
Mantan Lurah Sumur Pacing ini memastikan Semanggi Center tidak akan berakhir sama dengan komunitas kesenian sebelumnya, Anak Langit yang kini telah bubar. Kini, Pemkot Tangerang sedang berusaha melestarikan Semanggi Center lantaran komunitas ini hasilnya telah terbukti. “Sabar dulu saya lagi usahakan itu, ini lagi ada ruh yang tumbuh di Semanggi. Saya mau bergerak di situ. Ini menyangkut kebudayaan, menyangkut anak cucu saya,” kata pungkasnya. (irfan/made)