SATELITNEWS.ID, CILEDUG—Masih ingatkah dengan Putra Aji Adhari? Namanya sempat menjadi perbincangan karena berhasil meretas situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada 2019 lalu. Tak pelak, warga Ciledug ini dianggap sebagai aset negara lantaran kecerdikkannya tersebut.
Namun, kini kondisinya memprihatinkan. Bocah berusia 15 tahun itu menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal pada Rabu (22/7) lalu. Akibat dari insiden tersebut, Putra harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit di wilayah Ciledug karena mengalami luka di sebagian tubuhnya akibat sabetan benda tajam dan tumpul.
Ayahanda Putra, Darso mengaku tak mengetahui jelas ihwal insiden yang menyebabkan anaknya hampir tewas tersebut. Kejadian ini, kata Darso bermula pada Rabu (22/7) lalu, kala itu anaknya meminta izin kepada istrinya untuk membuat sebuah karya video bersama kawannya. “Tapi waktu paginya temennya Putra bilang kalau anak saya ada di rumah sakit,” ujarnya, Kamis, (30/7).
Rencananya, Putra akan dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Lantaran, di rumah sakit yang sekarang tempat Putra dirawat peralatannya kurang memadai. Namun, diakui Darso ia mengalami kendala dalam pemindahan perawatan medis anaknya. “Istri saya sedang di RSCM untuk menanyakan kamar. Tapi saya belum tau hasilnya,” ujarnya.
Darso berharap pemerintah dapat membantu perawatan anaknya. Mengingat, Putra pernah mengharumkan nama Indonesia lewat bakanya meretas situs NASA. “Saya tidak minta yang lain. Saya harap pemerintah dapat membantu kami agar dapat mendapat perawatan medis untuk anak saya,” jelasnya.
Kini Darso hanya pasrah dan fokus pada pemulihan anaknya. Atas kejadian yang menimpa anaknya, Darso telah melapor ke Polsek Ciledug agar pelaku pengeroyokan dapat diproses secara hukum. “Saya fokus kepada pemulihan. Biarkan aparat kepolisian yang menangani proses hukumnya,” katanya.
Dirinya berharap petugas dapat segera menangkap semua pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anaknya itu. Sejauh ini polisi, kata Darso telah mengamankan 1 orang terduga tersangka penyeroyokan terhadap anaknya.
Kapolsek Ciledug Kompol Ali ketika dikonfirmasi membenarkan ihwal kejadian yang menimpa Putra Aji Adhari. Saat ini kepolisian tengah mendalami kasus tersebut. “Pelaku sudah saya amankan, baru satu orang,” ungkapnya.
Kendati begitu, Ali belum ingin mengungkapkan secara gamblang kronologi kejadian. “Sabar dulu ya, nanti khawatir kabur yang lain,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Putra Aji Adhari merupakan peretas asal Kreo, Ciledug, Kota Tangerang. Dia sudah ratusan kali melakukan pengecekan keamanan situs berbagai instansi, mulai dari situs instasi bisnis, perbankan, maupun e-commerce. Yang menjadi pusat perhatian adalah ketika Putra meretas situs NASA dan KPU saat pemilihan umum (Pemilu) presiden Indonesia pada 2019 lalu. (irfan/mg1/mg2/mg3/mg4)
Diskusi tentang ini post