SATELITNEWS.ID, MAUK—Pasangan Suami Istri DS dan RS, warga Kampung Pasilian Lama RT 03/ RW 03, Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, tewas seketika dalam kecelakaan maut antara motor dengan bus, yang terjadi di Jalan Raya Mauk-Rajeg, Kampung Sukadana, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Senin (10/8) pagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Tangerang, Kompol I Ketut Widiarta menjelaskan, kecelakaan maut itu berawal saat korban mengendarai motor Honda Beat bernopol A-6125-ZT dengan kecepatan tinggi dari arah Kecamatan Rajeg, menuju Kecamatan Mauk dan berniat mendahului mobil yang berada didepannya.
Lanjut Widiarta, namun dari arah berlawan muncul bus karyawan bernopol B-7929-IG yang dikemudikan pria berinisial SN. Kata Widiarta, karena sudah tidak ada ruang gerak untuk menghindar, tabrakan antara sepeda motor beat yang dikendarai DS dan RS dengan Bus karyawan yang dikendarai SN pun tidak terhindarkan.
“Kedua korban DS dan RS meninggal dunia di TKP, karena mengalami luka serius di bagian kepala,” kata Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, I Ketut Widiarta kepada Satelit News, Senin (10/8).
Widiarta menduga, kecelakaan itu terjadi karena pengendara motor yang berinisial DS, tidak konsentrasi saat memacu kendaraanya sehingga menabrak bus karyawan.
“Kesimpulan sementara, penyebab kecelakaan tidak cukup ruang gerak ketika pengendara motor berniat mendahului mobil didepannya. Sehingga terjadi benturan dengan bus karyawan,” ungkapnya.
Lanjut Widiarta, saat ini kedua korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan. Kata dia, DS dan RS sebelumnya sempat dibawa ke Puskemas Mauk.
Menurut Widiarta, mobil bus karyawan dan motor diamankan ke Mapolsek Mauk. Sedangkan sang sopir dibawa ke Polresta Tangerang untuk dimintai keterangan. “Sopir bus sekarang masih diminta keterangan lanjutan di Mapolresta Tangerang,” tandasnya.
Sementara itu, Kasubnit Laka Lantas Polresta Tangerang IPDA Sofiudin mengatakan, kedua korban meninggal merupakan pasangan suami istri, DS adalah sang suami sementara RS merupakan sang istri.
Kata Sofiudin, diduga keduanya hendak pulang kerumahnya di Kampung Pasilian Lama RT 03/ RW 03, Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, setelah pulang kerja. “Kedua korban meninggal merupakan pasangan suami istri. Mereka diduga hendak pulang kerumah setelah bekerja,” katanya.
Kata Sofiudin, kendaraan yang digunakan korban saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan bagian depan motor sudah tidak berbentuk seperti sepeda motor. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara, jangan ugal-ulan di jalan umum.
“Motornya rusak parah. Sebaiknya masyarakat lebih berhati-hati, sayangi nyawa kita. Karena di rumah ada orang yang sedang menunggu kita pulang dengan keadaan selamat,” imbaunya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post