SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemkot Tangerang kini sedang mempersiapkan peraturan kepala daerah (perkada) untuk memfasilitasi pemberian bantuan kepada siswa-siswi terdampak Covid-19 yang tak tertampung masuk sekolah negeri. Nantinya bantuan tersebut berupa subsidi untuk pembayaran uang pangkal bagi siswa yang terpaksa bersekolah di swasta namun sejatinya tak mampu sebab terkena hantaman pandemi Virus Corona.
“Kami dari Dinas Pendidikan akan memberikan bantuan atau subsidi untuk biaya uang pangkal kepada siswa kurang mampu yang bersekolah di swasta,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, kemarin.
Jamal menyebut bantuan tersebut bagian dari upaya pemerintah agar tidak ada lagi anak putus sekolah karena masa pandemi. “Ini juga masukan dari berbagai pihak, dan Pak Walikota pun setuju atas bantuan ini,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, setidaknya ada 8 ribu siswa-siswi yang berhak mendapatkan bantuan subsidi tersebut. Namun, agar tepat sasaran, Dinas Pendidikan akan memadankan atau mencocokkan data siswa pada PPDB dan data bantuan sosial Covid-19.
“Kenapa kami padankan? Karena asumsinya adalah ketika nanti akan diberikan bantuan uang masuk atau uang pangkal sekolah, maka mereka adalah yang layak dan terdampak Covid-19. Mereka yang layak dan terdampak Covid-19 adalah mereka yang sudah masuk dalam data bansos,” ucapnya.
Pria yang juga Ketua PGRI Kota Tangerang itu menegaskan, hal utama yang akan dicocokkan adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) orangtua yang terdampak Covid-19. Data Tangerang Cerdas, KIP, dan PKH. “Tinggal dilihat berapa banyak siswa yang terdampak Covid-19 namun tidak diterima di sekolah negeri, tetapi diperkirakan angkanya ada pada 8.000 siswa,” tukasnya.
Terkait anggaran, Dinas Pendidikan Kota Tangerang memperkirakan untuk kebutuhan biaya dari bantuan pendidikan tersebut mencapai Rp 8 miliar. “Untuk siswa yang akan dibantu maksimal berada pada kisaran angka 1 juta rupiah per siswa,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post