SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 75, Pemkot Tangerang menggelar gebrak masker yang diusung oleh Kemendagri di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan itu diisi dengan pembagian masker oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Wakil Walikota Tangerang Sachrudin dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman.
“Kita bagikan maskernya secara merata kepada pengendara roda dua dan roda empat,” jelas Arief saat ditemui usai pembagian masker di pelataran Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (17/8).
Arief menjelaskan, untuk Kota Tangerang sebanyak 10 ribu masker yang dibagikan secara bersamaan di 13 kecamatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada terhadap Virus Covid-19. “Kita harus selalu meningkatkan kesadaran untuk tetap waspada dengan melakukan protokol kesehatan 3M yaitu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan,” ujar Walikota.
Arief mengharapkan, dengan adanya pembagian masker secara serentak ini dapat membuat masyarakat Kota Tangerang semakin semangat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan masyarakat terus semangat dan bangga membangun Kota Tangerang,”
“Cukup dengan memberikan kontribusi nyata, saling mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. Arief lebih jauh mengungkapkan, saat ini jumlah pasien yang masih aktif dalam perawatan sebanyak 135 kasus. Kendati dalam mengantisipasi ancaman Covid-19 Pemkot Tangerang meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang sifatnya kerumunan. “Ya jadi kalaupun dilaksanakan lomba, ya dilaksanakan secara online. Mudah-mudahan tetap terjaga masyarakat dalam keadaan aman dan sehat,” katanya.
Selain itu, berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan. Pihaknya juga telah mengoperasikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit untuk meningkatkan kapasitas pelayanan. Wali Kota menyebutkan pihaknya dalam penanganan sudah cukup maksimal. “Ya sekarang sudah maksimal. Labkesda sudah operasional selama 24 jam, terus kita sudah koordinasi dengan Rumah Sakit untuk meningkatkan kapasitas pelayanan,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang kembali melakukan disinfeksi atau penyemprotan disinfektan. Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menyampaikan, Pemkot Tangerang terus berupaya mengoptimalisasikan penanganan memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol Kesehatan.
“Waktunya kita saling mengingatkan kepada masyarakat Kota Tangerang agar mematuhi protokol kesehatan,” ucap Sachrudin. Untuk itu, Sachrudin mengintruksikan kepada seluruh OPD melakukan pemantauan, pengawasan dan penyemprotan disinfektan di titik-titik pusat keramaian terutama pusat perkantoran dan pusat perbelanjaan di lingkungan masyarakat. “Terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui operasi aman bersama, mengajak masyarakat untuk menggunakan selalu maskernya,”ucapnya. “Jika masih ada masyarakat yang tidak menggunakan masker berikan saja sanksinya,”sambungnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post