SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Untuk menggenjot wisatawan dan menjaga ekosistem laut di wilayah Pantai Carita, tepatnya di kawasan Mutiara Carita, Kecamatan Carita, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI mengubah kawasan Mutiara Carita menjadi tempat konservasi terumbu karang.
Hal itu terungkap saat KKP RI melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah pihak yakni, Kepala Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PSPL) Serang Iwan Taruna Alkadrie, Kepala Dinas Perikanan Pandeglang Suaedi Kurdiatna, pihak DKP Banten, pengelola wisata Hotel Mutiara Carita, kelompok konservasi serta sejumlah pihak lainnya di kawasan wisata Hotel Mutiara Carita, Selasa (25/8).
Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) pada KKP RI, Andi Rusandi mengatakan, kegiatan yang digagas pihaknya itu bagian dari upaya menyelamatkan ekosistem laut. Menurutnya, dengan konservasi terumbu karang, keanekaragaman hayati laut akan tetap terjaga.
“Ini salah satu upaya dalam mensosialisasikan bagaimana cara menjaga atau menyelamatkan ekosistem laut kepada masyarakat,” kata Andi, Selasa (25/8).
Selain menjadi salah satu upaya dalam menjaga lingkungan, pelestarian sumber daya pesisir, terumbu karang itu juga bagian dari upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Terumbu karang merupakan tempat bernaungnya kelangsungan habitat ikan di perairan laut. Tak hanya itu, terumbu karang juga akan mampu meredam arus laut, sehingga dapat mencegah abrasi pantai. Selain itu, sebagai ekowisata, sehingga akan menjadikan daya tarik wisata itu sendiri,” jelasnya.
Senada, Kepala Loka PSPL Serang, Iwan Taruna Alkadrie menyatakan, konservasi terumbu karang itu bukan hanya sebatas menjaga lingkungan alam laut saja. Namun katanya, bakal menjadi daya tarik wisata, jika alam lautnya bagus.
“Melihat alam laut kondisinya indah dan bagus, maka wisatawan itu tidak akan bosan dan datang ke kawasan pantai tersebut. Dengan begitu, ekonomi masyarakat akan meningkat, sebab wisatawan dari berbagai daerah akan menghabiskan uang di Carita,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengaku, sangat menyambut baik kegiatan itu. Karena dia juga menilai, melalui konservasi terumbu karang, kelestarian ekosistem laut akan tetap terjaga dan mampu mensejahterakan para nelayan Pandeglang.
“Terumbu karang itu selain menjadi rumah bagi hewan dan tumbuhan laut, mampu mencegah erosi pasir. Semoga ke depan kegiatan konservasi terumbu karang itu semakin meluas di perairan laut Pandeglang,” harapnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post