SATELITNEWS.ID, SERANG–Perumda Tirta Albantani (PDAM) Kabupaten Serang memberikan keringanan terhadap semua pelanggannya yang menunggak tagihan pemakaian air bersih. Hal ini dikarenakan, selama pandemi Covid-19 banyak para pelanggan yang mengalami kesulitan bayar.
Direktur Perumda Tirta Albantani Kabupaten Serang, Wahyu Prihantono mengatakan, pandemi Covid-19 ini memang sangat memberikan dampak, yang pertama adalah target rencana pemasangan sambungan rumah mengalami perubahan. Dimana beberapa perumahan yang sebelumnya sudah mengajukan kontrak di awal tahun, tidak bisa dilaksanakan. “Sehingga banyak yang mengundurkan diri, atau tidak jadi memasarkan atau membangun,” kata Wahyu, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/9).
Kemudian yang kedua, menurut Wahyu, soal para pelanggan juga mengalami dampak. Terutama untuk di wilayah Cikande rata-rata pegawai PT Nikomas itu banyak dirumahkan, sehingga banyak kontrakan yang mengalami kesulitan bayar.
“Nah oleh saya, manajemen saya ambil langkah. Kalau berdasarkan Perda Nomor 3 tahun 2020 pelanggan harus ditutup kalau memiliki tunggakan, tapi karena masa pandemi saya ambil kebijakan. Jadi para pelanggan yang memiliki tunggakan maksimal 3 bulan boleh berjanji untuk membayar kapan, tapi kelau lebih dari tiga bulan diminta untuk mencicil, sedangkan di beberapa tempat seperti petani kita kasih surat pernyataan gak bisa bayar sampai panen,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah pelanggan yang ditutup memang jauh lebih besar jika dibanding yang membuka kembali. Akibat kondisi ini laba yang akan diperoleh tahun ini dimungkinkan tidak akan normal seperti tahun tahun yang lalu.
“Kalau sekarang capaian laba itu masih di angka 50 persen dari target, tapi saya belum tahu berapa penurunan laba yang akan terjadi,” tandasnya.
Namun demikian, pihaknya akan memberikan apresiasi terhadap pelanggan yang membayar tepat pada waktu. Meksi bentuk apresiasi yang diberikan hanya sederhana. “Jadi nanti kita akan produksi masker buat para pelanggan yang tepat waktu sebagai apresiasi. Kemarin itu cangkir dan mug, ini supaya berimbang, karena meskipun dalam situasi seperti ini mereka tetap membayar, ini merupakan sebuah prestasi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post