SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Klas III Rangkasbitung, bersama Dinas Peternakan Kabupaten Lebak turun langsung ke lapangan untuk mengenalkan teknis budidaya ternak ayam, Kecamatan Cibadak dan Rangkasbitung, Selasa (8/9).
Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Klas III Rangkasbitung, Eka Yogaswara mengatakan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut pelatihan yang telah digelar sebelumnya bersama dinas setempat. “Alhamdulillah hari ini kita bersama Pak Kadisnak dan jajaran bisa lakukan studi lapangan, praktek peninjauan lapangan dan sharing dengan kelompok binaan peternakan. Kita bisa melihat langsung, bagaimana budidaya peternakan puyuh, peternakan ayam broiler dan peternakan kambing/domba, sapi dan kerbau,” ujar Eka, Selasa (8/9).
Dengan melihat langsung ke lapangan (kandang), menurutnya banyak pelajaran yang dapat diambil oleh WBP untuk meningkatkan kemampuannya di bidang tersebut. “WBP bisa menggambarkan dan mengimpelementasikan hasil yang diperoleh dari pelatihan dan tinjau lapangan hari ini. Kami berharap kegiatan ini menambah semangat, membuka peluang dan potensi untuk memiliki usaha dan memulai pekerjaan sendiri sehingga bisa berdayaguna lagi setelah bebas nantinya,” tandasnya.
Kepala Dinas Peternakan Lebak, Rahmat menyambut baik kegiatan yang sedang digagas oleh lapas. Katanya, kegiatan tersebut bisa memberikan cairah kepada WBP untuk berwirausaha selepas keluar dari Lapas. “Kita sangat welcome dan support untuk menambah khazanah pembinaan, mereka (WBP-red) seluruhnya harus terlatih dan terdorong semangatnya untuk melakukan perubahan,” kata Rahmat.
Katanya, melalui serapan ilmu dan tinjau lapangan hari ini bisa menjadi bekal usai menjalani pidana, tidak ragu dan bingung lagi mencari pekerjaan tapi sudah bisa menentukan peluang dan membuat pekerjaan atau usaha sendiri.
” Tidak harus besar dulu tapi bisa mulai dari budidaya usaha kecil, dan bertahap. Kami yakin jika mereka semua memiliki tekad dan rajin Insya Allah akan brhasil dan sukses menjadi pengusaha di bidang peternakan masing-masing,” harapnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post