SATELITNEWS.ID, KRONJO—Diduga akibat korsleting listrik, Pom Bensin Mini di Kampung Pekanbaru, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, meledak dan ludes terbakar api, Senin (7/9) malam. Akibat peristiwa tersebut, satu rumah mengalami kerusakan dan pemilik mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Salah satu saksi mata, warga Kampung Pekanbaru, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Saeful mengatakan, tiba-tiba saja terjadi ledakan di Pom Bensin Mini, di Kampung Pekanbaru, Desa Kronjo. Kata dia, setelah terjadi ledakan, tiba-tiba api membumbung tinggi sehingga mengagetkan masyarakat sekitar. Pihaknya menduga, ledakan tersebut akibat terbakarnya pom mini dan derigen-derigen yang berisikan bahan bakar, yang belum dimasukan ke tangki pom mini.
“Kejadian kebakarannya sekitar jam 22.30 WIB. Saat itu saya dengar suara dentuman di Pom Mini. Saya terkejut karena khawatir takut merembet ke rumah warga yang lain,” kata Saeful kepada Satelit News, Selasa (8/9).
Lanjut Saeful, dia tidak mengetahui asal mulanya pom mini tersebut bisa terbakar. Kata dia, selang beberapa menit, tim Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang tiba di lokasi. Kemudian langsung melakukan pemadaman api yang terus membesar.
“Kalau penyebab kebakarannya saya tidak tahu. Warga sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi api terus saja membesar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin menduga penyebab kebakaran Pom Mini yang berukuran 7 x 8 meter itu, akibat korsleting listrik.
“Ya pom mini di Kronjo kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Diperkirakan, kerugian materil berkisar Rp 50 juta sampai Rp 100 juta,” jelasnya.
Kata Kosrudin, dalam peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya sempat kewalahan karena api yang sangat besar karena dipicu dari banyaknya derigen yang berisikan bahan bakar.
Lanjut Kosrudin, dalam memadamkan api tersebut, pihaknya membutuhkan waktu yang cukup lama. Walaupun sudah menurunkan 5 mobil pemadam kebakaran, yakni dari Pos Balaraja 1 unit, dari Mauk 1 unit, Kronjo 1 unit, dan dari PLTU 2 unit.
“Selain bahan bakar dari pom mini, di sana juga ada 21 derigen yang berisikan bahan bakar. Api yang besar cukup menyulitkan tim pemadam kebakaran,” ucapnya.
Menurut Kosrudin, walaupun tidak ada korban jiwa tetapi, rumah milik Sholehah yang lokasinya berdekatan dengan pom mini mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan dan atap.
“Pom Mini milik Pak Edi ini, berdekatan dengan rumah Sholehah. Maka dari itu rumah Sholehah sempat terbakar,” katanya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post