SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Untuk mencegah terjadinya klaster baru atau klaster layanan paparan Covid-19, pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang dibatasi.
Pengelola MPP Pandeglang, Erik Widaswara mengatakan, walau angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang mengalami peningkatan, pihaknya masih tetap memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“MPP masih tetap buka dan memberikan pelayanan, tapi tetap kami ketatkan protokol kesehatan dengan menyediakan cek suhu tubuh, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan semua petugas dibekali masker serta sarung tangan,” kata Erik saat ditemui di MPP Pandeglang, Rabu (16/9).
Selain itu, pihaknya juga memberlakukan pembatasan pelayanan untuk mencegah terjadinya klaster baru atau klaster layanan.
“Pelayanan tetap jalan, akan tetapi kami batasi seperti yang biasanya kami tutup pada pukul 16.00 hingga 17.00 WIB, sekarang tutupnya pukul 15.00 WIB. Selain itu, jumlah kuota yang dilayani juga hanya 40 orang saja setiap harinya,” jelasnya.
Erik yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Perizinan pada DPMPTSP Pandeglang mengungkapkan, bahwa para pengujung tidak semuanya diperkenankan masuk ke dalam MPP. Lantaran sistem pelayanan yang diterapkan kepada pemohon yakni masuk secara bergantian, agar tidak terjadi penumpukan di dalam ruangan.
“Kami mengajurkan kepada pemohon agar mengakses pendaftarannya melalui android tidak manual. Karena kalau manual bisa numpuk antreannya. Begitu juga jika membludak, kami sarankan agar menunggu di luar ruangan,” jelasnya.
Erik menekankan agar masyarakat yang hendak ke MPP, wajib menggunakan masker. Pihaknya memastikan warga yang datang tanpa memakai masker bakal tidak dilayani oleh petugas. Hal itu menurutnya, sudah menjadi ketentuan sesuai aturan protokol kesehatan dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2020.
“Kalau ada masyarakat tak gunakan masker, termasuk jika membawa anak tak gunakan masker, tidak diperlenankan masuk ke MPP dan tidak akan dilayani. Intinya ini untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.
Salah seorang warga Pandeglang yang sedang antre di MPP, Ila Nurlaila (20), mengaku sangat mendukung langkah pihak MPP yang memperketat pelayanan di masa Covid-19.
“Tadi saya sebelum masuk suruh cuci tangan dulu, terus diperiksa suhu tubuh dan saya disuruh menggunakan hand sanitizer. Ini kan untuk kesehatan bersama, tentu saja setuju. Jadi saya juga gak was-was gitu,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post