SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Akibat Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Kabupaten Pandeglang, membuat tiga ruas jalan di wilayah Kecamatan Pagelaran, tak jadi dibangun pada tahun ini. Namun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang memastikan, pada 2021 mendatang ketiga jalan itu bakal dibangun. Karena sudah dijadikan prioritas dalam perencanaan pembangunan.
Kepala DPU PR Pandeglang, Asep Rahmat menegaskan, ada tiga ruas jalan di wilayah Kecamatan Pagelaran yang sudah direncanakan bakal dibangun pada tahun 2021 mendatang. Kata dia, besaran anggaran yang bakal digelontorkan untuk pembangunan 3 ruas jalan itu mencapai sebesar Rp14 miliar lebih.
“InsyaAllah tahun depan tiga ruas jalan di Pagelaran itu dibangun, karena rencana pembangunan tahun ini batal akibat adanya pandemi Covid-19. Maka dari itu dimasukan pada anggaran pembangunan 2021,” kata Asep, Senin (21/9).
Asep menjelaskan, untuk rencana pembangunan ruas Jalan Pagelaran-Pasirkadu dan Pagelaran-Babakan Mesjid itu betonisasi. Namun beda dengan ruas Jalan Bama-Pagelaran yang rencananya dibangun dengan hotmix.
Untuk ketiga ruas jalan itu kata dia, menjadi akses jalur Tol Serang-Panimbang. Karena di wilayah itu bakal ada exit atau pintu keluar tol. Menurutnya, ketiga ruas jalan itu jadi prioritas pembangunan pemerintah.
“Masing-masing anggaran pembangunan ketiga ruas jalan itu diantaranya, untuk ruas Bama – Pagelaran dari Bankeu (Banguan Keuangan) Provinsi sebesar Rp2 miliar, Pagelaran-Pasirkadu dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp6 miliar dan ruas Babakan Mesjid-Pagelaran dari DAK senilai Rp6 miliar,” jelasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Pandeglang yang juga asal wilayah Pagelaran, Tubagus Udi Juhdi mengaku, pihaknya akan terus berupaya untuk mendorong agar pembangunan jalan di wilayahnya bisa direalisasi tahun depan.
Pihaknya pun memaklumi, jika tahun 2020 ini semua sektor anggaran dilakukan refocusing untuk penanggulangan Covid-19, sehingga pembangunan fisik di Pandeglang sangatlah minim.
“Tapi saya akan mendorong supaya tahun depan benar-benar direalisasi dan mudah-mudahan tidak ada refocusing anggaran lagi di tahun 2021. Sebab masyarakat sudah sangat merindukan jalan di wilayah itu bagus. Salah satunya ruas jalan Bama-Pagelaran,” katanya.
Menurutnya, bencana non alam yang saat ini melanda berdampak terhadap semua sektor. Salah satunya terhadap rencana pembangunan beberapa ruas jalan di wilayah Pagelaran, yang sudah masuk pada perencanaan pembangunan tahun 2020 terpaksa harus ditunda, karena anggarannya dialihkan kepada penanggulangan pandemi Covid-19.
“Kami harap masyarakat juga bisa bersabar dan mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi, karena memang untuk pembangunan jalan wilayah Pagelaran jadi prioritas pemerintah,” imbuhnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post