SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan, dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, bukanlah tanggung jawab sepenuhnya dilimpahkan kepada instansi kesehatan saja, puskesmas atau rumah sakit, akan tetapi tanggung jawab bersama.
“Faktor kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya. Karena semua tidak akan berjalan, jika derajat kesehatan masyarakat tidak ada peningkatan. Ini semua harus kita tingkatkan bersama karena tanggungjawab semua,” kata Pery, usai menghadiri Lokakarya UPT Puskesmas Cikeusik dan Rapat Evaluasi Kader Pos dan SUB Pos KB di Aula UPT Puskesmas Cikeusik, Selasa (22/9).
Sejauh ini kata Sekda, Pemkab Pandeglang terus berupaya dalam meningkatkan derajat kesehatan, dengan membangun sarana dan prasarana pusat kesehatan yang bermutu. “Akan tetapi, semua itu akan menjadi percuma tanpa diimbangi respon dari masyarakat itu sendiri, sebagai pelaku dan obyek untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Sekda menambahkan, saat ini Covid-19 semakin hari semakin bertambah. Dalam hal ini, kader kesehatan selalu menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Tentu saja tidak cukup kalau hanya mengandalkan petugas kesehatan saja, tapi dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk bergandengan tangan, memperbaiki sistem dan merubah pola hidup sehat,” harapnya.
Kepala UPT Puskesmas Cikeusik, Iyot Sadiah menambahkan, kegiatan Lokakarya UPT Puskesmas Cikeusik ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan. “Ini bertujuan untuk membangun komitmen, menyatukan misi diantara pemangku kepentingan, yakni camat sebagai Pemerintah Kecamatan, Kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan Puskesmas Cikeusik sebagai instasi kesehatan, untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post