SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Warga Kampung Katomas Kelurahan Tigaraksa dan Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa, mengeluhkan lamanya pengerjaan perbaikan Jalan Raya Citeras- Tigaraksa.
Salah satu warga Kampung Katomas Balong Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Bagus mengatakan, pengerjaan Jalan Raya Citeras-Tigaraksa terkesan lamban, sehingga membuat macet di jalan raya tersebut. Khususnya di dekat Jembatan Ciranjien. Jalan yang sudah hampir satu bulan di beton itu tidak kunjung dibuka untuk akses jalan.
“Di Jalan Ciranjien itu kan sudah dicor satu bulan lalu, tetapi jalannya tidak dibuka-buka. Itu kan membuat macet lalu lintas. Memang harus berapa lama setelah dicor, agar boleh dilewati,” kata Bagus kepada Satelit News, Selasa (10/11).
Menurut Bagus, selama perbaikan jalan banyak juga kendaraan-kendaraan besar melintas di jalan tersebut. Seharusnya selama dalam pengerjaan, kendaraan besar tidak boleh melintas.
“dan selama pengerjaan, seharusnya kendaraan besar tidak boleh melintas, karena kasian kendaraan-kendaraan kecil, bahkan pernah ada yang jatuh dan nyaris terinjak oleh kendaraan besar,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pengendara motor yang bernama Yakub menambahkan, dia meminta kepada pengembang agar jalan yang sudah dicor bisa segera dibuka untuk umum. “Harapannya sih bisa segera selesai, pengerjannya,” ucapnya.
Sementara itu, Jalan lintas Citeras-Tigaraksa yang berlokasi di Kecamatan Tigaraksa, sedang diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Banten. Perbaikan jalan tersebut dianggarkan Rp 7 miliar melalui APBD Perubahan dan APBD Murni Tahun Anggaran 2020, untuk perbaikan Jalan ruas Citeras-Tigaraksa-Malang Nengah.
Waktu pengerjaan perbaikan jalan dimulai pada Oktober 2020 dan direncanakan selesai dalam 150 hari kalender. Pelaksanaan pekerjaan tersebut dilakukan oleh perusahaan CV. Mitra Perkasa Mandiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi mengungkapkan, bahwa jalan tersebut adalah Jalan milik Provinsi Banten, dan kewenangan perbaikan ada di Banten dan Kabupaten Tangerang hanya mengusulkan perbaikan.
“Itu Jalan Provinsi Banten, sebelumnya kita hanya menyurati saja apabila ada masalah perbaikan dan lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya telah mengusulkan kepada PUPR Provinsi Banten untuk perbaikan Jalan Raya Citeras-Tigaraksa. “Perbaikan Jalan Raya Citeras-Tigaraksa yang sedang dilaksanakan saat ini, merupakan hasil pengajuan perbaikan yang kami ajukan kepada PUPR Provinsi dan Komisi IV DPRD Provinsi Banten,” ujar Kadis.
“Kenapa kami memgusulkan ke Provinsi Banten, Karena ada aduan dari masyarakat dan jalan itu ada kerusakan jalan yang berlubang dan rusak,” imbuhnya.
Menurut Budi, perbaikan dilakukan tidak secara total, hanya memperbaiki yang rusaknya saja, dikarenakan keterbatasan anggaran dan perbaikan total kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post