SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Proses pencarian terhadap Didi alias Acong, nelayan asal Tanjung Pasir, Teluknaga, telah memasuki hari keenam, Senin (16/11). Hingga kemarin, jasad pria yang hilang setelah tenggelam di kawasan laut Tanjung Pasir pada Rabu (11/11) malam lalu itu belum juga ditemukan.
Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim menjelaskan Kepolisian Polsek Teluknaga bersama Basarnas Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pencarian jasad korban hingga ke tengah laut. Pencarian korban, kata Dodi, turut dibantu Satpol Pol PP, Pramuka dan warga sekitar. Namun hingga Senin (16/11), tubuh Didi alias Acong belum juga ditemukan.
“Kami cari keliling dekat TKP tidak ditemukan juga. Bersama tim SAR kami akan mencari jasad korban dari arah Tanjung Kait,”kata Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim, Senin (16/11).
Menurut Dodi, pada hari pertama pencarian jasad Acong pihaknya mencari di radius dekat perahu korban terbalik. Saat tenggelam, perahu tidak sampai ke pulau. Namun sejak Minggu (15/11), petugas gabungan sudah mencari korban sampai dekat ke Pulau Rambut.
Dodi menghimbau kepada seluruh nelayan agar lebih berhati-hati dalam mencari nafkah di tengah lautan, agar bisa lebih memperhatikan fisik dan keadaan kondisi tubuh, serta cuaca alam untuk keselamatan di laut.
Ibunda Didi yang bernama Yuyun, sambil memegang foto anaknya, bercerita bahwa anaknya merupakan orang yang sakat pekerja keras dan cinta terhadap keluarga. Dia berharap, anaknya bisa segera ditemukan oleh tim SAR.
“Semoga anak saya bisa segera ditemukan. Kasihan dia di lautan sendiri, ” katanya sambil menangis.
Sebelumnya diberitakan bahwa perahu Didi, Tarman, dan Masjuk, tiga nelayan asal Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang terbalik saat mencari ikan, Rabu (11/11) malam. Dua orang ditemukan tewas dan Didi menghilang.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan Tarman dan Masjuk sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sementara Didin masih dalam pencarian oleh petugas gabungan. Ketiga korban merupakan warga RT 03/01 Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga.
Menurut keterangan saksi, awalnya ketiga nelayan itu Tarman (60), Masjuk (70), dan Didi (33) pergi melaut. Namun saat akan menebar jaring, salah seorang korban bernama Didi tersangkut jaring dan terjatuh.
Lalu, saat melihat Didi terjatuh, Masjuk dan Tarman berusaha menolong Didi. Sayangnya perahu yang mereka tumpangi justru terbalik. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post