SATELITNEWS.ID, BENDA—Puluhan warga terdampak proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) II di Kampung Baru kembali turun ke jalan untuk meminta bantuan kepada masyarakat. Hal ini lantaran persediaan logistik dan masa sewa kontrakan mereka habis.
Untuk diketahui, pihak kontraktor pembangunan proyek yakni PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) memberikan fasilitas rumah kontrakan dengan masa sewa tiga bulan setelah warga menolak atas penggusuran. Namun, masanya akan habis pada Selasa, (1/12).
Nampak nampak meminta bantuan kepada pengendara yang melintas jalan Husein Sastranegara menggunakan kardus. Pada aksinya tersebut juga nampak sejumlah poster yang bertuliskan atas penolakan atas penggusuran serta berharap bantuan.
Salah satu warga, Dedi Sutrisno mengatakan aksi ini terpaksa mereka lakukan lantaran PT JKC belum memberikan dana logistik serta sewa kontrakan. Padahal hal tersebut mereka janjikan bakal teralisasi pada pertengahan November lalu.
“Iya lagi pada ngecrek karena kan uang kontrakannya belum turun mereka janji pertengahan November kemarin tapi sampai hari ini belum makannya turun ke jalan,” ujarnya kepada Satelit News, Senin, (30/11).
Menurut Dedi, persediaan logistik warga sudah mulai habis. Mereka bingung ingin meminta bantuan kemana lagi selain ke masyarakat. Hal menjadi perhatian pula adalah kontrakan. “Belum semua buat bulan depan sudah habis jatuh temponya Desember sudah gak ada. Per 1 Desember sudah mulai harus bayar kontrakan sama buat makan sebulan ke depan,” jelasnya. “Justru dia mau ngasih di pertengahan November itu untuk Desember sampe sekarang gak ada,” jelasnya.
Aksi yang mereka lakukan ini sudah berlangsung selama dua hari. Mulai dari Sabtu, (28/11) dan kamarin. “Kan kemarin itu mereka janji 30 juta untuk logistik dan sewa kontrakan untuk 1 bulan ke depan,” ujarnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post