SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Kebakaran yang melanda waralaba Indomaret di Kampung Sajir, Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, Rabu (27/01) sekitar pukul 02.40 WIB, rupanya bukanlah murni musibah korsleting listrik. Polisi menduga, mini market tersebut sengaja dibakar oleh sang kepala toko berinisial NG (24).
Aksi itu diduga untuk menghilangkan jejak setelah NG melakukan pencurian uang sebesar Rp 16 juta di tempatnya bekerja tersebut. Melalui berbagai penyelidikan dan memintai keterangan dari berbagai saksi, serta pegawai waralaba, upaya pihak kepolisian akhirnya membuahkan hasil. Rupanya, kebakaran itu sengaja dilakukan untuk menghilangkan jejak. Polisi pun bergerak cepat hingga akhirnya meringkus NG yang merupakan kepala toko. NG warga Desa Kadupandak, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Mapolres Lebak.
“Berdasarkan keterangan NG, ia mengaku telah melakukan pembakaran toko dengan sengaja. NG kita langsung amankan. Jadi memang itu sengaja dibakar bukan kebakaran,” kata Kapolres Lebak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Mulyana didampingi Kasatreskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono, kemarin.
NG sendiri merupakan kepala toko yang bertangungjawab terhadap operasional toko tersebut. Adapun modus pelaku melakukan pembakaran toko tersebut adalah menghilangkan jejak dan barang bukti, pasalnya pelaku mengakui telah mencuri uang senilai Rp16 juta yang berada di dalam toko yang dirinya bakar itu.
“Sasarannya memang uang Rp16 juta di dalam toko,” ujar mantan Kapolsek Kopo, Polres Serang ini. Iptu Indik mengatakan, NG sendiri saat ini sudah diamankan berikut barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp16 juta di Mapolres Lebak. “Akibat perbuatannya, NG dijerat pasal 187 dan pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman penjara di atas 15 tahun,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Indomaret di Jalan Cileles-Gunungkencana, di Kampung Sajir, Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, sekitar pukul 02.40 WIB, Rabu (27/1) dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kebakaran itu menghanguskan semua isi dagangan di waralaba setempat.
Berdasarkan informasi dari saksi Iwan (38) yang berlokasi berdampingan dengan waralaba setempat, diketahui, api sudah membesar di dalam toko, ia pun langsung meminta tolong tetangga untuk membantu memadamkan. Namun upaya itu terkendala sebab toko dalam kondisi terkunci sehingga api sulit untuk dipadamkan. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post