SATELITNEWS.ID, RAJEG— Puluhan petugas Trantib Kecamatan Rajeg, tertibkan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdiri di atas tanah negara, di Jalan Raya Daon, Kampung Gembong Kelurahan Sukatani, Selasa (18/2). Penertiban dilakukan setelah ada pengaduan pihak SMAN 14 Kabupaten Tangerang, karena selalu membuat macet jalan.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Rajeg, Jaenal mengatakan, penertiban PKL ini berawal dari pengaduan pihak SMAN 14 Kabupaten Tangerang. Pihak sekolah merasa keberatan dengan banyaknya para PKL didekat sekolah tersebut. Pasalnya, selalu membuat macet jalan ketika jam pulang sekolah siswa.
Sebelum dilakukan penertiban, pihaknya sudah sering melakukan peneguran terhadap PKL namun tidak pernah digubris. “Para PKL terpaksa kami tertibkan karena menimbulkan macet. Padahal warung liar ini sudah sering mendapat teguran sebelumnya, tetapi pedagangnya masih membandel,” kata Jaenal kepada Satelit News, Selasa (18/2).
Selain menimbulkan macet, PKL juga berdiri diatas lahan tanah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang. Maka dari itu mereka dilarang berjualan dilahan tersebut. “Mereka juga berjualan di tanah negara, maka dari itu kita tertibkan agar lahan tersebut tidak kotor dan kumuh akibat aktivitas mereka,” tambahnya.
Salah satu anggota Trantib Kecamatan Rajeg yang terjun langsung ke lapangan, Rahmat Hidayat menambahkan para petugas yang berada di lokasi langsung menegur para pedagang itu dan dilakukan penertiban.
Pihaknya mengklaim penertiban berjalan dengan kondusif. Para pedagang secara sukarela merapikan barang-barang dagangannya sendiri dan tidak melawan kepada petugas. “Semua berjalan tertib tanpa ada perlawanan dari para PKl. Mungkin mereka menyadari bahwa lahan itu memang bukan miliknya,” tambahnya.
Dalam pembongkaran bangunan-bangunan liar itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang. Usai penertiban tersebut pihaknya akan melakukan penyisiran disejumlah titik di wilayah Kecamatan Rajeg.
“Kita akan menyisir pedagang yang kerap terjadi pelanggaran,” tegasnya. (alfian/jarkasih)
Diskusi tentang ini post