SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Tim softball putra Kabupaten Tangerang memperoleh kesempatan menguji hasil latihan selama masa pandemi Covid-19 dengan berujicoba kontra tim Kota Cilegon. Tim yang bermain dengan materi pemain muda itu harus kalah 12-10 .
Pada pertandingan yang digelar, Sabtu (27/2) siang tersebut tim Kabupaten Tangerang besutan Syahril Nasution mampu unggul pada inning-inning awal. Namun saat pertandingan memasuki inning akhir Muhamad Rio dkk mampu dikejar perolehan poinnya oleh pemain Cilegon yang dihuni pemain berpengalaman.
“Ini ciri khas pemain muda, semangat diawal tapi kurang mampu menjaga konsistensi permainan di inning akhir. Sehingga banyak melakukan error di inning akhir dengan membiarkan pemain lawan mendapat poin mudah,” papar Syahril.
Namun demikian Syahril boleh berbangga hati lantaran pemain Kabupaten Tangerang mampu menunjukkan kemampuan terbaik meski sebagian besar dari mereka baru menggeluti softball dalam kurun waktu pendek. Dari sini kata Syahril dirinya bisa mengevaluasi apa kekurangan dan kelebihan pemain untuk bisa dibenahi pada latihan berikutnya.
Ketua Pengcab Perbasasi Kabupaten Tangerang Asep Syaeful Nurhakim menyatakan pertandingan ini menjadi tolak ukur buat tim Kabupaten Tangerang setelah sekian lama berlatih tanpa pernah bertanding. Dengan menghadapi tim yang kemampuan dan usianya diatas pemain Kabupaten Tangerang maka terlihat kekurangan yang harus dibenahi.
“Tapi saya melihat kemampuan atlet Kabupaten Tangerang tidak jauh berbeda, hanya kalah pengalaman dan kemampuan tekniknya yang harus dibenahi. Yang saya senang dari laga ujicoba ini adalah semangat dan motivasi atlet, ini yang paling sulit membina atlet di tengah kondisi pandemi Covid-19 yakni menumbuhkan semangat,” ujar Asep.
Asep menambahkan meski menggelar laga ujicoba, Asep menyatakan pihaknya tetap menekankan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Dimana prokes 3M ditetapkan pihaknya pada pertandingan tersebut.
“Kami mendukung program pemerintah dalam mencegah pandemi Covid-19 dengan melaksanakan program 3M (mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak) dengan ketat. Dan Alhamdulillah ini sudah menjadi kebiasaan kami saat melakukan latihan, jadi semua sudah terbiasa,” tukas Asep. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post