SATELITNEWS.ID, SETU— Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberi perhatian yang besar terhadap Pancasila. Salah satunya dengan menanamkan jiwa Pancasila kepada siswa yang saat ini masih belajar di bangku SMA atau SMP serta Sekolah Dasar (SD).
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyatakan kesatuan persatuan bangsa harus ditanamkan dalam jiwa anak sedini mungkin agar ke depannya mereka tahu mana yang harus dibela dan mana yang harus dihindari.
Di hadapan para siswa SMAN 2 Kota Tangsel, Airin memaparkan bahwa salah satu dasar negara yang harus diingat oleh setiap warga negara Indonesia adalah Pancasila. Dimana semua hukum yang berlaku di Indonesia berdasarkan Pancasila.
Indonesia memiliki keberagaman dan salah satu yang mempersatukan Indonesia adalah Pancasila,” ujar Airin dalam kegiatan Seminar Penguatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Bagi Pelajar di SMAN 2 Kota Tangsel, Kelurahan Muncul Kecamatan Setu, Senin (24/2/2020).
Indonesia, kata Airin, merupakan negara yang memiliki berbagai perbedaan. Mulai dari bahasa, budaya sampai dengan adat istiadat. Namun yang terpenting, perbedaan itu harus dibuat sebagai salah satu alasan adanya persatuan dan kesatuan. ”Apapun salamnya, kita tetap Bangsa Indonesia,” ujar Airin.
Satu hal yang terpenting dari sosialisasi ini adalah, bagaimana seluruh siswa bisa memaknai persatuan bangsa. Salah satunya yang diambil dari makna Bhinneka Tungggal Ika. Dimana apapun perbedaannya tetap pada satu tujuan. “Yaitu persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemkot Tangsel sejak 2029 lalu telah menyiapkan regulasi untuk membuat kebijakan muatan lokal (mulok) pada Sekolah tingkat SMP. Muatan lokal berisi pelajaran yang harus ditempuh oleh seluruh siswa yang sifatnya bergantung pada kebijakan pemerintah setempat.
Dalam program ini Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengimbau kepada penyusun berkas mulok agar ideologi Pancasila bisa diutamakan. Baginya, kebersamaan bangsa ada pada ideologi Pancasila sehingga siswa dapat menanamkan ideologi kebangsaan yang sudah ditetapkan oleh pancasila.
”Ideologi itu harus diajarkan sejak dini. Jangan sampai ideologi diajarkan saat sudah dewasa,” kata dia.
Menurutnya, Ideologi harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ketentuan mulok ini, Airin berharap, generasi yang akan datang akan lebih mencintai bangsanya sehingga pembangunan bisa dilakukan dengan maksimal. Dia juga berharap bahwa ideologi pancasila ini bisa menjadi muatan lokal di seluruh SMP di Kota Tangsel. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post