SATELITNEWS.ID, SERPONG—Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu bagi warga terdampak Covid-19 pada bulan Maret dan April 2021 ditunda. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan berdalih hal itu dilakukan karena adanya pemadanan data.
Dari hasil pemadanan sementara, sebanyak 50 ribu warga Tangsel yang menerima Bansos Rp300 ribu dicoret dari penerima Bansos lantaran mereka tercatat sebagai penerima bantuan Bansos lainnya dari pemerintah.
“Perbaikan data dilakukan karena banyaknya data penerima BST juga menerima bansos lain dari Pemerintah,” dalih Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman.
Penyaluran BST kembali akan disalurkan di Bulan April 2021. “Untuk bulan Maret sama April itu memang di delay, nanti bulan April ini disalurkan,” ucap dia ditemui Senin (12/4/2021).
Menurut dia, penundaan penyaluran BST tersebut, karena adanya perbaikan data, termasuk memadupadankan dengan program bantuan sektor lainnya.
“Karena banyak bantuan-bantuan dari sektor lain, bukan hanya dari bidang sosial, ada bantuan pra-kerja, insentif bagi karyawan di bawah gaji Rp5 juta, ada subsidi internet bagi guru dan peserta didik, ada subsidi listrik, ada bantuan koperasi UKM. Itu dipadupadankan semua jadi enggak ada yang duplikasi lagi. Yang sudah dapat bantuan dari sektor lain enggak dapat BST,” jelas dia.
Dalam perbaikan data ganda penerima BST itu, pihaknya banyak mengeluarkan data-data penerima ganda BST dengan program lain, jumlahnya mencapai 50.000 penerima mendapat bantuan dari program lain yang dilakukan pemerintah.
“Tapi kita lebih banyak mengeluarkan karena double, duplikasi tadi ada bantuan dari sektor lain. Kalau dari total Februari yang terakhir disalurkan masih sampai 121.000, sisa tinggal setengah ada sekitar 70.000-an yang akan mendapatkan BST dari PT Pos dan bantuan sosial reguler berupa bantuan sosial pangan yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),” jelasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post