SATELITNEWS.ID, SERPONG—Pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri, jumlah pasien Rumah Lawan Covid-19 (RLC) di Tangerang Selatan menurun. Pihak pengelola RLC khawatir jumlah penderita corona kembali melonjak jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan benar.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang mengungkapkan, berdasarkan data RLC–19 pada Senin (17/05/2021), terdapat 65 pasien yang telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Dia mengakui terjadi penurunan jumlah pasien cukup signifikan. Pada April 2021 terdapat 153 pasien yang masuk RLC, namun di bulan Mei ini hanya ada tinggal 40 pasien yang dirawat.
“Alhamdulillah untuk saat ini pasien di Rumah Lawan Covid-19 mengalami penurunan yang cukup bagus,” ujar Suhara kepada Satelit News, saat ditemui di RLC-19 di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Ciater Serpong, Selasa (18/5).
Meski terjadi penurunan, namun pihaknya mewanti-wanti akan adanya lonjakan jumlah pasien pasca libur panjang hari raya Idul Fitri ini. Mengingat masih banyak warga yang semula melaksanakan mudik lebaran kini kembali ke Tangsel. Hal itu menjadi salah satu masalah cukup serius jika tidak ditangani dengan baik, karena imunitas warga Tangsel belum ada lima persen.
“Kemungkinan besar akan ada lonjakan kembali jika masyarakat tidak menjaga prokes dengan baik karena ada beberapa pemudik yang belum kembali,” tambahnya.
Saat ini belum terlihat adanya lonjakan pasien positif Covid-19. Dia berdalih, butuh waktu untuk mengetahui bahwa orang tersebut memiliki gejala atau tidak. Pihaknya menghimbau untuk warga Tangsel untuk tetap sadar terhadap bahaya Covid-19 dan tidak perlu menjadi pasien untuk percaya bahwa Covid-19 itu memang ada.
“Saya menghimbau kepada warga Tangsel untuk tetap manaati protokol kesehatan, mari sama-sama saling menjaga, jangan sampai dari diri kita menularkan ke orang lain. Kita juga doakan pemerintah agar mampu menyediakan vaksin. Jangan tunggu menjadi pasien baru percaya bahwa Covid-19 itu ada cukup lihat kenyataan di depan mata kita,” tandasnya. (mg4/jarkasih)
Diskusi tentang ini post