SATELITNEWS.ID, SOLEAR—Tempat hiburan malam warung remang-remang ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang di Kampung Kemantren, Desa Adiyasa, Kecamatan Solear, Jumat (28/2) malam. Diduga, warung remang-remang itu menjadi sarang prostitusi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Santosa mengatakan, razia gabungan itu melibatkan sebanyak 40 personel dari unsur Satpol PP, Kodim 05/10 Tigaraksa, dan kepolisian dari Polresta Tangerang. Kata Bambang, dalam razia tersebut petugas menyasar tempat hiburan malam dan warung remang-remang yang ada di kawasan Kampung Kemantren, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Menurut Bambang, pihaknya sering mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa lokasi itu sering dijadikan lokasi prostitusi.
“Kami melakukan razia dibantu oleh Pihak kepolisian dan TNI. Kami sering mendapat aduan keluhan dari masyarakat setempat, ” kata Bambang, Minggu (1/3).
Kata Bambang, dari tempat hiburan malam dan warung remang-remang, petugas berhasil menggiring 13 PSK untuk didata. Kemudian, para PSK itu akan diserahkan ke Unit Pelaksana Teknik (UPT) Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jalan Raya Carenang, Kecamatan Jayanti.
”Para PSK itu sudah kami serahkan ke UPT Rehabilitasi untuk mendapat pembinaan. Jumlah keseluruhannya sebanyak 13 PSK, ” jelasnya.
Mursadi salah satu warga Kampung Kemantren RT 01/ RW 02, Desa Adiyasa, Kecamatan Solear mengatakan, warung remang-remang tersebut sudah sangat lama beroperasi dan sangat mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.
“Sudah lama, tepatnya kurang tahu juga. Masyarakat mayoritas sangat merasa terganggu, apalagi ada prostitusinya juga, kami khawatir anak-anak kami menjadi rusak dengan adanya lokasi itu, ” katanya.
Dia meminta, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa menindak tegas bagi para pelaku usaha prostitusi dan hiburan malam. Sehingga tidak ada lagi hal serupa di kampungnya.
“Kami harap pihak berwenang bisa memberikan sanksi tegas kepada pemilik, agar tidak ada lagi hal seperti itu disini, ” harapnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post