SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang dalam seminggu terakhir terus mengalami peningkatan. Rekor penambahan kasus pun terjadi pada Minggu (27/06) dengan tembus 106 kasus terkonfirmasi, dari total 11.056 kasus konfirmasi hingga saat ini.
Diketahui, rincian lonjakan kasus seminggu terakhir di Kota Tangerang yaitu Senin (21/6) ada 82 kasus, Selasa (22/6) turun jadi 81 kasus, Rabu (23/6) turun lagi jadi 79 kasus, Kamis (24/6) naik hingga 98 kasus, Jumat (25/6) turun 85 kasus, Sabtu (26/7) naik signifikan dengan 102 kasus dan rekor kembali naik di Sabtu (27/7) dengan 106 kasus.
“Sampai Minggu (27/06) di Kota Tangerang sudah 11.056 kasus tercatat, dengan angka kesembuhan 10.235 pasien. Saat ini, yang masih dirawat pun ada 611 pasien dengan angka kematian di 210 kasus,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi, saat ditemui di Labkesda Kota Tangerang, Senin (28/06).
Ia pun menjaslakan, hingga saat ini klaster tertinggi masih didominasi klaster rumah tangga dengan 34 persen. Selain itu, ada klaster interaksi sosial seperti undangan, arisan, kumpul-kumpul dengan 32 persen. Sedangkan sisanya, adalah klaster faskes, perkantoran, pasar, pertokoan hingga transportasi.
“Peningkatan kasus yang terus melonjak saat ini, Pemkot Tangerang iringi dengan banyaknya tracing. Biasanya hanya 400 sampel PCR, saat ini kita bisa 2.000 sampel PCR setiap harinya. Pemkot Tagerang terus berkomitmen meningkatkan testing, tracing dan treatment dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini,” jelasnya.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan untuk memutus mata rantai Covid-19 kini tergantung kepekaan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Katanya masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. “Yang terpenting sebenernya masyarakat sekarang mereka bisa harus menjadi garda terdepan supaya bisa memutus mata rantai Covid-19 ini,” ujarnya saat memantau di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Senin, (28/06).
Menurut data terbaru dari situs https://covid19.tangerangkota.go.id/ kasus tersebut mengalami peningkatan. Total, saat ini sudah ada masyarakat kota Tangerang 11.056 yang terjangkit virus ini sejak pandemi, jumlah ini 111 bertambah dari yang sebelumnya.
Masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan tengah menjalani perawatan ada 611, bertambah 47 dari yang sebelumnya. Suspek aktiv dirawat ada 1071, menurun 7 dari jumlah sebelumnya. Kemudian pasien yang meninggal sudah mencapai 201, bertambah 3 dari sebelumnya. Namun angka kesembuhan sudah mencapai 10235 sejak awal pandemi hingga sekarang, meningkat 61 dari sebelumnya.
Arief pun meminta, satuan tugas Covid-19 tingkat RT dan RW agar kapasitas dalam menangani pandemi ini ditingkatkan. “Artinya kalau di lingkungan ada warganya dokter, perawat, bikin satgas kesehatan di lingkungan supaya bisa membantu warga yang bergejala ringan,” imbuhnya.
Dia menuturkan dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 Pemerintah tidak dapat melakukan sendiri. Namun, juga harus dengan bantuan masyarakat. Seminimalnya, masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Terutama tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Pasalnya, kasus Covid-19 saat ini belum dapat diprediksi berakhirnya. “Kita berharap seluruh warga berada di garda terdepan. Artinya kita menangani pandemi tidak bisa sendiri harus gotong royong saling mengingatkan, kita bantu jika ada yang positif jadi semangat gotong royong ini harus menjadi budaya,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post