SATELITNEWS.ID, JAKARTA—Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat mengukuhkan kepengurusan BLiSPI Banten yang kini dipimpin Nursyamsu. Pembina SSB FU-15 itu dipilih dan ditunjuk langsung Ketua BLiSPI Pusat Subagja Suihan.
Dipilihnya Nursyamsu tidak lepas dari amanat yang diberikan Ketua BLiSPI periode 2015-2019 Muhammad yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel yang memilih tidak mencalonkan kembali sebagai Ketua BLiSPI Banten.
“Pak Sekda mengembalikan kepengurusan kepada kami, dan meminta memilih sosok yang peduli akan pembinaan usia dini dan pak Nusyamsu kita kenal punya kepedulian akan perkembangan sepakbola usia dini,” beber Subagja.
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta melihat prestasi Provinsi Banten di kompetisi usia dini sangat bagus. Sejauh pengamatan yang dilakukannya, tim asal Banten kerap menjadi juara di beberapa kejuaraan tingkat nasional termasuk di Piala Menpora.
“Saya lihat minimal semifinal, ini menjadi keyakinan saya saat memiliki pengurus BLiSPI maka prestasi semestinya menjadi lebih baik. Dengan dipimpin Nursyamsu saya berharap prestasi pembinaan usia dini dalam hal ini pelajar di Banten bisa semakin baik,” ucap Isnanta.
Lebih jauh Isnanta menyatakan keinginannya organisasi pimpinan Nursyamsu bisa menumbuhkembangkan SSB dan klub sekolah yang ada di Banten dengan menambah jumlahnya. Karena dikemukakan Isnanta prestasi sebuah organisasi BLiSPI adalah bertambahnya jumlah SSB dan klub sekolah di sebuah daerah.
“Saya ingin saat ada kompetisi U-14 dan usia dini lainnya jumlah peserta harus meningkat dari pelaksanaan sebelumnya. Adanya peningkatan jumlah peserta menjadi indikasi faktual organisasi berjalan baik,” bebernya.
Ujungnya kata Isnanta ia berharap ada lahir pemain timnas tingkat pelajar yang berkembang menjadi pemain nasional hingga senior dari binaan organisasi dan kompetisi BLiSPI Banten.
“Indikasi sukses lainnya adalah mampu mencetak pemain nasional yang bisa membanggakan Banten dan Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya.
Nursyamsu dalam sambutannya mengamini permintaan Isnanta dan Subagja dengan akan memaksimalkan peran pengurus yang ada untuk bisa meningkatkan pembinaan sepakbola usia dini dan pelajar melalui kompetisi dan pembinaan lainnya. Nursyamsu yang juga pejabat di lingkup Pemkab Tangerang itu memastikan selain akan rutin menggelar kompetisi pihaknya juga akan berusaha mencari cara agar kompetisi di level usia dini dan pelajar lebih banyak lagi.
“Seperti permintaan pak Deputi, kami akan kerja bersama dan sama-sama kerja guna meningkatkan kualitas kompetisi dan pembinaan usia dini dan pelajar. Kami sadar dari sinilah akan tumbuh dan berkembang pemain handal,” tutupnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post