SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sikap pantang menyerah diperlihatkan para warga SDN Gondrong 1 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Meski pernah dua kali gagal dalam mengejar program adiwiyata, mereka tetap bersemangat. Saat ini, SDN Gondrong 1 kembali berusaha memperoleh predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional.
Kepala SDN Gondrong 1 Wani Sugiarti mengatakan pihaknya sudah mengirimkan berkas keikutsertaan adiwiyata nasional serta tinggal menunggu penilaian. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dan DLH Provinsi Banten juga telah melakukan verifikasi makro. Wani Sugiarti mengatakan meski dua kali gagal menuju adiwiyata nasional, ia berharap bisa lolos di tahun ini.
“Ada yang kurang jadi tahun ini kami ngikutin lagi. Satu memang karena sudah tuntutan, Saya coba ikuti alurnya,”ujar Wani.
Ia berharap sebelum pensiun, sekolah bisa lolos adiwiyata nasional. Menurutnya adiwiyata merupakan program baik sehingga menciptakan pola hidup sehat dan bersih.
“Karena memang harus menerapkan pola hidup sehat dan bersih, dan lingkungan mejadi sarana pembelajaran. Semoga lolos di tingkat nasional sebelum saya pension,”ujar Wani.
Sekretaris adiwiyata SDN Gondrong 1 Yayan Maryanah mengatakan setiap tahun sekolah tidak pernah absen ikut adiwiyata. Meskipun gagal tahun berikutnya tetap mengajukan.
“Pokoknya setiap ada program Dinas Pendidikan kita selalu ikut. Pertama tingkat kota tahun 2015, kemudian lanjut tingkat provinsi tahun 2016. Yang pertama gagal karena masalah internal kekurangan data yang tidak bisa dibuka karena pengiriman via flashdisk dan penyerahan perbaikan nilai terlambat. Kemudian 2017 ikut lagi provinsi, nah Alhamdulillah lulus,”ujarnya.
Pada tahun 2018 mulai adiwiyata nasional. Mereka sempat gagal terus karena masalah internal adiwiyata nasional terulang kembali.
“Tahun 2020 sudah memajukan ke tingkat nasional tapi karena kondisi Covid-19 tidak ada sekolah yang disetujui,”pungkasnya. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post