SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang mengaku, banyak menerima usulan pengadaan Kendaraan Dinas (Randis) baru dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun usulan tersebut tidak dapat diakomodir di tahun 2020, lantaran kondisi APBD Kabupaten Serang masih belum memadai.
Kepala BPKAD Kabupaten Serang Fairuzadi mengatakan, usulan pengadaan Randis baru yang masuk ke pihaknya saat ini, sudah ada lebih dari 10 usulan, terdiri dari motor dan mobil. Mereka diantaranya berasal OPD dan Kecamatan, yang terdiri dari Kepala Bidang (Kabid) dan Sekretaris Kecamatan (Sekmat).
“Dari OPD banyak ingin mengganti, sebetulnya lewat lima tahun, kaya mobil Sekmat. Tapi kan kondisi keuangan kita belum memadai. Karena bicara penganggaran, APBD kita masih defisit,” kata Fairuzadi, saat ditemui di lingkungan Setda Kabupaten Serang, Jumat (6/3).
Ia menuturkan, pengadaan randis ini kemungkinan dapat dilakukan setelah program Bupati Serang dalam bidang infrastruktur sudah selesai pada tahun 2021. Oleh karena itu untuk sementara ini OPD atau Kecamatan menggunakan kendaraan yang ada, meskipun dianggap kurang layak.
“Jadi (randis-red) yang gak layak karena pemeliharaannya ada ya dipakai saja dulu, Tapi (jumlahnya yang tidak layak-red) kurang tahu, itu kan ada dimasing – masing OPD,” ujaranya.
Menurutnya, pada tahun ini pengadaan randis baru hanya ada untuk 4 pimpinan DPRD Kabupaten Serang. Usulan pengadaan randis tersebut disampaikan pada tahun 2019, adapun jenisnya Fortuner dan Pajero.
“Mudah – mudaha 12 – 13 Maret sudah selesai, kan sudah direncanakan APBD 2019, jadi realisasi 2020 ini. Rencananya, mudah – mudahan ibu juga setuju kita lelang, lelang itu masih mendapatkan nilai ekonomis, sehingga menambah ke PAD,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post