SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Lengkapi fasilitas, pendiri Rumah Baca Sahabat Pena di Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, menyediakan kedai kopi dan makanan ringan. Selain itu, kedai tersebut juga untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi.
Pendiri Rumah Baca Sahabat Pena, Sri Mulyo mengatakan, keadaan perekonomian yang tidak pasti di tengah pandemi, membuat mata pencaharian masyarakat tidak stabil, sehingga memaksa masyarakat untuk lebih kreatif lagi dalam membuka lapangan usaha atau membuka usaha sendiri. Untuk itu, pihaknya memiliki ide untuk mendirikan sebuah warung kopi masa kini dengan nama S’Cafe08.
“Konsep yang saya terapkan adalah konsep perpaduan antara klasik dan modern sesuai dengan perkembangan zaman, yang diharapkan dapat memberikan suasana baru bagi pelanggan yang bosan dengan suasana perkotaan,” kata Sri Mulyo kepada Satelit News, Selasa (24/8).
Cafe ini, kata pria yang akrab disapa Bang Mul, berlokasi di tengah perkampungan yakni di Sekertariat Rumah Baca Sahabat Pena dan Sekertariat Karang Taruna Desa Kebon Cau yang terletak di Kampung Alang Besar Rt 019/06, Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga atau bisa dilihat di Google Maps dan mudah diakses dari berbagai tempat.
Selain itu, cafe ini tidak hanya untuk kalangan remaja, tetapi juga untuk semua tingkatan masyarakat umum. Selain tempat yang nyaman bagi pengunjung, menu-menu yang variatif juga menjadi pilihan tersendiri bagi pelanggan.
Cafe tersebut, kata Bang Mul, dikelola oleh putri sulungnya yang saat ini tengah melanjutkan kuliah jurusan hukum di salah satu universitas di Tangerang. “Cafe ini dikelola oleh putri sulung saya yang saat ini duduk dibangku kuliah di UNIS Tangerang. Karena sistem pembelajarannya masih online, dia juga memilih sambil usaha mandiri,” ungkap Mul.
Jenis makanan yang disediakan sangat bervariatif dan mengutamakan kesehatan, diantaranya ayam penyet, baso sotoy, roti bakar keju, pisang goreng keju, singkong goreng keju, kentang goreng, sosis bakar, otak-otak goreng serta berbagai aneka minuman segar. Selain itu juga, cafe ini menerima pesanan paket meeting, gathering, seminar dan paket yang lain sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena menu-menu ini sangat relatif terjangkau. Kemudian tata ruang cafe ini dibangun gaya sederhana yang mengesankan suasana khas tradisonal modern, dengan tempat duduk secara lesehan seperti di teras rumah, dan tersedia juga Wi-Fi gratis,” ungkapnya. (alfian/aditya)