SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Tampuk kepemimpinan Pengurus Besar (PB) Pengurus Besar Persatuan Bola Sundul Seluruh Indonesia (Perbosi) berganti. Agung Darmanto secara resmi menyerahkan posisi ketua PB Perbosi periode 2020-2024 kepada Hamdiah, warga Kalimantan Timur.
Peralihan jabatan dilakukan lewat mekanisme serah terima lantaran PB Perbosi kesulitan mencari sosok yang tepat untuk bisa melebarkan olahraga dan organisasi bola sundul ke lebih banyak provinsi lagi. Saat ini bola sundul yang merupakan olahraga asli Kabupaten Tangerang itu telah berkembang baik di hampir 12 provinsi. Dimana 8 diantaranya telah memiliki pengurus provinsi yakni Banten, Jawa Barat, Bali, Papua, Papua Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
“Jambi, Babel, Sumatera Selatan, Riau dan Jawa Tengah masih dalam proses pembentukan. Mudah-mudahan dalam waktu cepat ini bisa terealisasi,” ungkap Iratmoko, penemu bola sundul.
Mantan Ketua Umum PB Perbosi Agung Darmanto menambahkan pihaknya butuh sosok yang bisa membawa bola sundul semakin dikenal di Indonesia dan berkembang hingga tingkat internasional.
“Dengan keterbatasan waktu yang saya miliki sekarang ini, organisasi ini harus saya serahkan pada orang yang tepat dalam hal ini ibu Hamdiah. Dengan pengalaman beliau saya yakin bisa mengembangkan olahraga ini lebih jauh lagi,” ungkap Agung Darmanto pada acara serah terima jabatan yang digelar di Kota Tangsel, Sabtu (7/3).
Hamdiah bukan orang baru buat kalangan pembinan bola sundul. Wanita asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini merupakan penggiat olahraga tradisional dan modern. Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara tersebt adalah Panitia Besar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (PB Fornas) yang menggelar cabor bola sundul saat pelaksanaan di Kalimantan Timur.
“Saya berharap dengan serah terima ini, di tangan ibu Hamdiah olahraga bola sundul bisa berkembang lebih pesat dan tidak saja dikenal di Indonesia tapi juga manca negara. Saya ingin setelah Tafisa Games (olimpiade olahraga tradisional) 2016, bola sundul juga tampil lagi di Tafisa Games 2020 di Lisbon, Portugal,” beber Agung.
Hamdiah merasa mendapat tanggungjawab yang cukup besar menerima posisi Ketua Umum PB Perbosi. Ia pun berjanji untuk bisa mengembangkan bola sundul untuk lebih banyak diterima masyarakat Indonesia.
Salah satunya ialah dengan menggelar beberapa kejuaraan tingkat nasional serta pelatihan-pelatihan juri dan wasit bola sundul. “Untuk bisa mengembangkan olahraga yang belum populer butuh pengurus yang bisa bekerjasama dan kerja sama-sama sehingga bisa menjalankan roda organisasi dengan baik. Karena tantang kedepan bukan saja mempopulerkan bola sundul tapi bagaimana olahraga ini bisa berprestasi dan menyehatkan masyarakat Indonesia,” ucap Hamdiah.
Kedepan lanjut Hamdiah, pihaknya ingin menggelar kejuaraan yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Dengan kejuaraan ini diharapkan bisa semakin memperkenalkan olahraga ini kesemua kalangan. “Agar semakin dikenal dan mempererat organisasi yang telah terbentuk kita butuh banyak menggelar even kejuaraan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita gelar kejuaraan,” ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post