SATELITNEWS.ID, SERANG–Dua orang nelayan yakni Supri (40) dan Nanang (35) warga Desa Kedung Soka RT 03 RW 02, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, hilang diperairan Perairan Pulau Tunda dan Pulo Panjang sejak Selasa (3/11/2021). Hingga kini, korban masih belum ditemukan.
Dari informasi, sekitar jam 14.17 WIB seorang nelayan bernama Nanang Supriatna, menelpon temannya atas nama Rifki untuk minta bantuan di jemput ke tengah laut. Karena mesin perahu yang ditumpanginya mati.
Kemudian Rifki pun bergegas menyusul korban. Namun saat datang ke lokasi yang diberikan korban, justru perahu korban tidak ada di lokasi antara pulau panjang dan pulau tunda tersebut. Sampai saat ini korban belum kembali ke rumahnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kata Nana, saat ini BPBD Kabupaten Serang tengah berkoordinasi dengan SAR BPBD Kab. Serang dan Basarnas banten guna lakukan validasi data. “Korban masih dalam pencarian,” tuturnya.
Nana mengungkapkan, kejadian tersebut disebabkan oleh human error. Menurutnya, nelayan tersebut saat melaut tidak membawa ketersediaan bahan bakar.
“Sehingga perahu tidak dapat berjalan dan bersandar (terombang ambing) di tengah laut. Kejadian hari Selasa (2/11/2021). Ada 2 korban (hilang),” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post