SATELITNEWS.ID, LEBAK—Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Lebak berencana akam menambah armada pemadam kebakaran (damkar). Namun, rencana itu harus tertunda lantaran minimnya ketersediaan anggaran.
Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak, saat ini hanya memiliki 5 armada untuk menanggulangi kebakaran. Jumlah itu dirasa kurang maksimal dalam penanggulangan amukan si jago merah, karena Lebak ini memiliki wilayah terluas di antara 8 kabupaten/kota di Banten. “Rencana penambahan satu armada damkar batal karena ketersediaan anggaran yang ada tidak memungkinkan,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak, Dartim, Kamis (20/01/2022).
Mau tidak mau, Dartim mengungkapkan penanggulangan kebakaran dengan luas wilayah Lebak hingga 28 kecamatan memaksimalkan 5 armada yang ada. Namun saat ini hanya empat armada yang dapat beroperasi karena 1 armada dalam perbaikan.
“Satu disiagakan di wilayah selatan, dan 4 armada disiagakan di Rangkasbitung. Jadi ya memaksimalkan ada armada yang ada saja, semoga bisa tetap memberikan pelayanan maksimal,” harap Dartim.
Dartim menjelaskan, dalam upaya menanggulangi kebakaran di wilayah perbatasan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait. “Jadi saling membantu agar penanggulangan kebakaran yang terjadi di daerah perbatasan bisa cepat teratasi dengan dukungan operasional masing-masing daerah,” terang Dartim.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, koordinasi terkait kebakaran yang selama ini masih melibatkan BPBD khususnya dalam penanggulangan pascanya. Namun demikian, rencana penambahan armada damkar batal dilaksanakan maka BPBD dalam hal ini akan selalu membantu ketika ada peristiwa kebakaran.
“Selama ini kita juga terus melakukan koordinasi dalam menanggulangi kebakaran. Kita harapkan setelah ekonomi pulih dan anggaran Pemkab Lebak sudah stabil lagi armada damkar bisa ditambah,” pungkasnya.(mulyana)