Satu Orang Ditemukan Meninggal Dunia
SERANG,SNID–Sedikitnya 5 Desa di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, terendam banjir, Kamis (2/1). Banjir terjadi, akibat meluapnya Sungi Cidurian. Dalam peristiwa tersebut, satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, wilayah yang terendam banjir antara lain, Kampung Panunggulan Desa Mekar Baru. Dilokasi tersebut, warga menemukan korban yang diduga tenggelam dalam keadaan meninggal dunia, atas nama Nana (45), warga Kampung Maja, Desa/Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.
“Saat kejadian, korban sedang berada di dalam rumah dan tidak mau dievakuasi oleh petugas. Pada jam 08,00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, oleh warga sekitar,” kata Nana, Kamis (2/1).
Selain itu katanya, banjir juga merendam Kampung Kamarang Desa Cidahu, Kampung Nyompok Desa Nyompok, Kampung Bojong Desa Ranca Sumur, Kampung Rancagede dan Desa Carenang. “Jadi hingga saat ini, total daerah terdampak banjir menjadi 5 Desa. Tim gabungan masih melakukan penanganan di lokasi, baik penanganan evakuasi maupun pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi,” tambahnya.
Menurutnya, banjir tersebut diakibatkan karena intensitas hujan tinggi. Sehingga aliran Sungai Cidurian meluap. Ketinggian air mencapai 15 Cm sampai 70 Cm. Namun demikian, petugas BPBD bersama tim sudah membangun posko pengungsian dan dapur umum, disejumlah tempat diantaranya, di Kampung Panunggulan Desa Mekarbaru.
“Kondisi terakhir, evakuasi masih terus berjalan diwilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidurian . Akan tetapi, dibeberapa Desa warga sudah ada yang kembali ke rumah, seperti di Desa Mekar Baru, Desa Nyompok dan Ranca Sumur,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, banjir juga merendam pemukiman pendudukan di dua Desa, yakni Desa Margagiri dan Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Selasa (31/12) lalu. Hal itu terjadi, akibat tingginya intensitas hujan. Sementara, saluran gorong – gorong yang ada di wilayah tersebut, menyempit.
Nana mengungkapkan, banjir tersebut terjadi sejak hujan turun pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB, Selasa (31/12) malam lalu. Berdasarkan hasil pendataan, ada sebanyak 80 rumah di Kampung Pasar, 50 rumah di Kampung Gunung Santri dan 50 rumah di Kampung Gedong Desa Margagiri, yang terendam banjir.
“Kedalaman air sekitar 30 sampai 50 centimeter. Kemudian banjir juga, merendam Kampung Masigit RT 001 RW 001, Desa Bojonegara,” pungkasnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post