SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang sudah diberlakukan, Sabtu (18/04). Mulai dari jajaran Dishub, Satpol PP, TNI hingga Polri turut andil menegakkan aturan PSBB kepada seluruh pengendara.
Di cek poin Palem Semi, ada seorang superhero Spiderman, yang diketahui adalah relawan Rumah Zakat yang ikut menegur atau mengingatkan para pengendara untuk patuh mengikuti aturan PSBB yang diberlakukan.
Dengan tingkahnya yang cepat, energik namun tegas, pengendara roda dua yang masih berboncengan langsung diberhentikan dan ditegur oleh spiderman. Tak sampai di situ, dengan karakter penolong, pengendara yang tidak membawa masker, spiderman dengan cekatan memberikan masker gratis dan memakaikannya.
“Kami dari relawan Rumah Zakat, Liga Mas berkeliling di titik cek poin yang ada. Kami bergabung sebentar dengan petugas lapangan untuk mengimbau, menegur mereka yang masih melanggar. Pakai baju spiderman ini agar menarik perhatian serta menjadi salah satu aksi humanis bagi masyarakat di tengah pandemi ini,” kata Yoga, salah seorang Koordinator Rumah Zakat.
Kata Yoga, Rumah Zakat berharap dengan kegiatan ini bisa sedikit membantu pemerintah untuk menegakkan aturan selama PSBB dengan cara yang berbeda. “Terlebih, masyarakat juga bisa lebih merasa nyaman dengan peneguran ala spiderman. Kalau Polisi atau TNI kadang kan mereka takut, di sini kami bersama-sama mengimbau untuk semua taat aturan, biar semua sehat, dan Kota Tangerang cepat pulih,” katanya.
Diketahui, Spiderman berkeliling di 15 titik cek poin penerapan PSBB di Kota Tangerang. Tak menutup kemungkinan akan terus bersosialisasi PSBB ala Spiderman hingga PSBB berakhir di Kota Tangerang.
Sementara, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, bersama jajaran Forkopimda melakukan patroli ke sejumlah titik check point. Memantau dan memastikan secara langsung pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang. Tak terkecuali, di kalangan industri yang tak luput dari pantauan.
“Kami mengecek bagaimana situasi pelaksanaan PSBBB. Alhamdulillah, kami lihat pengendara sudah banyak yang patuh dan mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama PSBB berlangsung. Walau masih ada yang melanggar, petugas kami langsung menegur dan melakukan pengecekan lebih lanjut,” ungkap Arief saat di titik cek poin Palem Semi.
Walikota pun berharap, kepatuhan ini bisa terus berlangsung hingga PSBB berakhir. Sehingga, penerapan PSBB bisa sukses mengurangi dan memutus penyebaran virus. Ia pun tetap mengimbau masyarakat yang patuh di rumah saja, untuk tetap rutin menerapkan PHBS agar virus Corona bisa segera pergi dari Indonesia khususnya Kota Tangerang.
“Industri yang diperbolehkan beraktivitas seperti biasanya, sudah menerapkan aturan. Melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, pegawai tak boleh makan di luar pabrik, dan aturan kebersihan lainnya. Masyarakat yang di rumah saja, semoga juga bisa lebih ketat dalam penerapan PHBS sehingga semua bergerak tanpa terkecuali memberantas Covid-19,” ujarnya. (made)
Diskusi tentang ini post