SATELITNEWS.COM, LEBAK—Akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, jalan penghubung antar kampung di Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, putus tergerus longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk sementara, warga membuat jalan setapak agar aktivitas warga bisa berjalan seperti biasa.
Dihubungi melalui telepon selulernya, seorang pegawai Pemerintah Desa Pondok Panjang, Hedi mengatakan, kerusakan parah terjadi pada badan jalan sepanjang hampir 50 meter yang menjadi penghubung antara Kampung Leuwicadas dengan Kampung Sukahujan Pasar. “Lokasinya di Kampung Leuwicadas RT 09 RW 02, jalan rusak karena tergerus longsor saat kemarin malam,” kata Hedi, Kamis (15/12/2022).
Hedi menjelaskan, tanah longsor pada badan jalan beton di wilayah tersebut setelah hujan mengguyur sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga dini hari, Rabu 14 Desember 2022. Terlebih jalan penghubung kampung tersebut tidak jauh dari aliran Sungai Cipager, sehingga aliran sungai meluap dan menggerus badan jalan. “Alhamdulilah, untuk korban jiwa tidak ada. Karena saat ini kondisi jalan sepi dari pengguna,” ujarnya.
Terputusnya jalan berimbas pada mobilitas masyarakat yang menjadi terganggu. Hedi menuturkan, supaya aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan, gotong royong dilakukan untuk membuka jalan setapak. “Biar warga tetap bisa lewat, tadi kita bergotong royong membuka jalan karena jalan yang rusak sama sekali enggak bisa dilewati pejalan kaki atau sepeda motor,” ungkap Hedi.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi dari relawan jalan penghubung antar kampung itu longsor setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. “Cuaca ekstrem masih terjadi, kepada masyarakat dihimbau untuk selalu waspada baik yang berada di daerah perbukitan, aliran sungai maupun di daerah waran bencana lainnya,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post