SATELITNEWS.COM, SERANG – Pegiat Kesehatan di Kabupaten Serang, menyediakan bantuan uang senilai Rp600 ribu perorang untuk pengobatan bagi penderita Tuberculosis (TBC) resisten obat (RO). Hal itu dilakukan agar mereka tidak kebingungan untuk memeriksakan penyakit yang dideritanya ke rumah sakit.
Pegiat Kesehatan dari Konsorsium Penabulu – STPI Kabupaten Serang, TB Deni Faisal Hasyim mengatakan, bahwa penderita TBC ada dua kategori, pertama adalah TBC sensitif obat (SO) dimana pengobatannya harus dilakukan selama 6 bulan dan kedua yaitu RO yang pengobatannya membutuhkan waktu dua tahun.
Kata Deni, untuk TBC RO berdasarkan data yang dimilikinya di Kabupaten Serang saat ini ada sebanyak 23 orang. Namun untuk penderita TBC RO tersebut telah disediakan bantuan uang untuk pengobatan senilai Rp600 ribu perorang.
“Kita ada program bantuan untuk pasien RO sampai dia sembuh, pembiayaan ini sebagai motivasi dia agar dia sembuh dari penyakitnya dengan memeriksakan dirinya ke rumah sakit,” tuturnya, Selasa (20/12/2022).
Deni menuturkan, pengobatan TBC RO ini disarankan untuk melakukan pengobatan di RSDP. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, masyarakat terutama yang tidak mampu agar tidak kebingungan.
“Dalam penanganan TBC ini kita bukan mau membuka aib, kita cuma mau menyampaikan TBC itu bisa diobati, kita tidak ingin penderita TBC RO bingung dan termarjinalkan,” tuturnya.
Deni mengungkapkan, bantuan bagi penderita TBC RO baru diluncurkan pada tahun ini untuk di Kabupaten Serang. Karena sebelumnya yang memegang bantuan anggarannya adalah Rumah Sakit.
Deni pun menyatakan penangan TBC RO ini sangat penting dilakukan. Sebab penularannya hampir sama seperti Covid-19 melalui droplet.
“Jadi penularannya tinggi, sehingga harus menjaga dirinya sendiri untuk tidak menularkan kepada orang lain,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post