SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bakal memasang stiker di rumah penerima bantuan sosial (bansos). Hal itu dilakukan selain agar diketahui bahwa penerima itu merupakan warga miskin juga untuk menghindari penyelahagunaan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, Eka Darmana Putra mengatakan, rencana agar rumah warga di Kabupaten Lebak yang tercatat sebagai penerima bansos akan ditempel stiker bakal segera diusulkan. “Tahun 2019 pernah, Insya Allah tahun ini kami usulkan lagi untuk dianggarkan penempelan stiker keluarga miskin penerima bansos,” kata Eka saat dihubungi melalui telepon selulernya, belum lama ini.
Eka menjelaskan, rumah warga yang bakal ditempel stiker “Keluarga Miskin” adalah warga penerima program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) yang berubah menjadi program sembako, rumah sejahtera terpadu (RST), BPJS PBI, dan bantuan langsung tunai (BLT).
“Di samping daftar penerima bansos juga ditempel di kantor desa. Stiker ini ditempel untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa mereka adalah keluarga miskin/kurang mampu sehingga bansos benar-benar tepat sasaran,” jelas Eka.
Disamping stiker yang akan ditempel oleh Dinsos, Eka mempersilakan jika masing-masing pemerintah desa akan melakukan hal yang sama terhadap rumah penerima bansos. “Kalau desa mau mengalokasikan dari DD (dana desa) itu juga bagus, silakan saja,” sebut Eka.
Kata Eka, rumah penerima bansos yang akan ditempel stiker pada tahun depan sebanyak 141 ribu lebih. Jika ada warga yang menolak rumahnya ditempel stiker, maka bansosnya akan diusulkan untuk disetop. “Ya berarti enggak butuh bansos tinggal diusulkan untuk diberhentikan. Iya (termasuk jika ketahuan stikernya) dicopot,” ancam Eka.
Menyikapi rencana tersebut, Kepala Desa Sukamekarsari Husnul Khori menyambut baik. Ia berharap dengan pemasangan stiker tersebut bisa meminimalisir penyalahgunaan terhadap bantuan untuk masyarakat miskin. “Selama program itu baik, kita dukung. KPM yang dipasang stiker diharapkan bisa mendukung langkah pemerintah,” ujarnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post