SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Nasib nahas menimpa Udi Samudi (61), warga kurang mampu di Kampung Surianeun, RT 03 RW 01, Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Minggu (1/1/2023). Bagian atap rumah, yang dihuninya bersama empat anggota keluarganya rusak berat tertimpa pohon tumbang, sekira pukul 02.30 dini hari.
Peristiwa itu terjadi, akibat pohon mangga berukuran diameter sekitar 70 yang tumbang saat hujan deras, disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, Udi beserta Endah (55) sang Istri, serta kedua cucunya yakni Ropal dan Yanti, berhasil menyelamatkan diri saat pohon itu menimpa bagian rumahnya.
Namun jika diperkirakaan, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Lantaran selain atap rumahnya ambruk, dinding rumahnya juga mengalami retak-retak.
Akibat musibah itu, Udi beserta ketiga anggota keluarganya, terpaksa harus mengungsi ke tetangga terdekat, hingga rumahnya bisa dilakukan perbaikan.
“Mau diperbaiki, dananya dari mana ?. Untuk kebutuhan sehari-hari saja kesulitan. Apalagi setelah bencana banjir begini,” kata Udi.
Udi menceritakan, saat hujan deras pada dini hari, dirinya beserta keluarganya tidak bisa tidur. Karena rumahnya yang terbuat dari kayu, bambu dengan atap dari daun rumbia, khawatir ambruk diterpa angin kencang.
“Memang saat ada angin kencang, kami juga nggak tidur. Karena khawatir ambruk oleh angin kencang. Eh malah terjadi juga, tertimpa pohon tumbang,” ujarnya.
Udi berharap, ada bantuan dari pihak manapun untuk meringankan beban perbaikan rumah. “Saya harap ada bantuan. Karena masa saat ini, saya juga nggak tahu mau perbaiki rumah dari mana untuk modalnya,” pungkasnya.
Kades Surianeun, Muhammad Rizali Assukron mengaku, dirinya sudah mendapat laporan dari warga atas peristiwa pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Patia, diteruskan bagian kebencanaan, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang.
“Nanti kita juga koordinasikan dengan BPBD dan Dinas Sosial. Semoga saja bantuan ada buat korban,” ungkap Rizal.
Sementara, musibah serupa terjadi di Kampung Pasir Angin, RT 02 RW 07, Desa Cimanis, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Rumah milik Darmaji (49), rusak berat tertimpa pohon tumbang.
Diketahui, kejadiannya sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang. “Tiga orang korban luka ringan, dan Madyani patah tulang pahanya, sampai sekarang masih di rawat di Puskesmas Cigeulis,” ujar Koordinator Boedak Saung Rescue (BSR) Cigeulis, Beno, seraya mengakui, kejadian itu sudah dilaporkan ke aparatur desa dan kecamatan setempat, untuk selanjutnya di koordinasikan dengan BPBD dan Dinsos Kabupaten Pandeglang. (mardiana)
Diskusi tentang ini post