SATELITNEWS.COM, SERANG—Kota Serang diragukan sebagai ibukota Provinsi Banten oleh salah satu pegiat antikorupsi. Keraguan tersebut lantaran Kota Serang dinilai belum layak disematkan sebagai ibukota provinsi dan lebih layak disebut ibukota kecamatan.
Hal itu disampaikan oleh Emerson dalam cuitannya di akun Twitter miliknya. Emerson mengatakan bahwa Kota Serang tidak layak disebut sebagai ibukota provinsi. Bahkan masih dalam cuitannya itu, Kota Serang dianggap oleh salah satu rekan sutradaranya sebagai ibukota kecamatan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Serang, Syafrudin, justru sependapat dengan Emerson. Pasalnya, Kota Serang saat ini masih terus berkembang, dan baru memasuki usia yang ke-15 tahun. Kota Serang untuk berkembang, masih perlu bantuan dari berbagai pihak.
“Saya sependapat (dengan Emerson). Jadi perlu perhatian Provinsi dan Pusat untuk membangun daerah yang baru lahir,” ujarnya, Selasa (7/2).
Menurut Syafrudin, bantuan tersebut dapat berupa pembangunan langsung terhadap infrastruktur Kota Serang, maupun adanya anggaran khusus untuk membantu pembangunan Kota Serang, baik itu dari bantuan keuangan maupun bantuan transfer lainnya.
“Ya seperti itu, perlu perhatian khusus,” ucapnya.
Kota Serang baru berusia 15 tahun, yang mana di dalam pembangunan dan pemeliharaan nya masih memerlukan bantuan baik dari Pusat dan Provinsi.
Syafrudin mengatakan, Kota Serang sebagai representatif ibukota provinsi, harus memiliki jalan yang bagus. Sehingga, untuk jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi maupun pusat, harus menjadi prioritas dalam pembangunannya.
“Harus prioritas perbaikan maupun peningkatan kualitas dan estetikanya. Mudah-mudahan pembangunan dan pemeliharaan ke depan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Serang,” katanya.
Ia pun mengajak warga Kota Serang untuk turut membantu Pemkot Serang, dalam melayakkan Kota Serang sebagai ibukota provinsi, dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan dan pola hidup yang sehat.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan bahwa Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten saat ini masih terus berkembang. Pemprov Banten pun memiliki sejumlah program yang dikucurkan untuk pembangunan di Kota Serang.
“Saya sampaikan bahwa kegiatan provinsi semua mendaratnya ada di kabupaten/kota, termasuk di Kota Serang. Agenda-agenda pembangunan itu terus berjalan bahwa ada hal-hal yang masih perlu kita tingkatkan, kita perbaiki. Ya itulah pembangunan,” ujarnya.
Menurut Al, pembangunan adalah pekerjaan yang dinamis. Pembangunan akan terus dilakukan, seiring dengan perkembangan waktu. Sementara Kota Serang menurut Al, akan terus berkembang seiring dengan terus dilakukannya pembangunan.
“Saya yakin pak Wali Kota dengan semua unsurnya punya agenda yang kuat, yang tulus, yang akan terus dikeluarkan untuk meningkatkan pembangunan di Kota Serang,” tandasnya. (dzh/bnn)
Diskusi tentang ini post