SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA – Nova Elida Saragih dilantik pada Agustus 2021 merupakan perempuan pertama yang menjabat kepala di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang. Nova banyak menorehkan prestasi. Yakni, mempelopori program Jaksa Jaga Desa sehingga terbentuknya sistem keuangan dana desa (Siskeudes) pertama di Provinsi Banten, Imah Restorative Justice (keadilan restoratif) di desa, menggulirkan dan mendorong dana desa digunakan untuk meng-cover jaminan sosial bagi pekerja rentan dan masyarakat miskin ekstrim.
Perempuan yang sebelumnya menjabat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan teknis Fungsional Badan Pendidikan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonasia kini mengakhiri jabatan sebagai Kajari Kabupaten Tangerang digantikan Ferry Herlius. Nova menjabat Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Pada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Nova mengatakan, jumlah penduduk Kabupaten Tangerang yang mencapai hampir 4 juta jiwa dengan kondisi heterogen menjadi tantangan tersendiri. Ia juga mengaku, banyak pihak yang ragu saat dirinya menjabat Kajari Kabupaten Tangerang.
“Namu, keraguan itu dijawab dengan banyak program pencegahan dan penegakan hukum yang kami lakukan selama ini,” jelasnya, Kamis (23/2).
Ia menuturkan, sosialisasi dan pencegahan penyelewengan hukum kepada aparatur dan masyarakat membuat publik mengetahui fungsi dan peranan institusi kejaksaan. “Akhirnya masyarakat tahu, bahwa kami hadir memberikan rasa keadilan dan rasa kenyamanan bagi masyarakat,” jelasnya.
Adapun, perkara hukum yang ditangani Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang selama Nova menjabat yakni, kasus penjualan mobil dinas dengan tersangka empat orang mantan kades dan satu orang mantan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Lalu, penetapan tersangka dua orang pada kasus penyelewengan dana bantuan program keluarga harapan di Kecamatan Tigaraksa. Serta, kasus suap program pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL) yang dilakukan oknum desa di Kecamatan Cikupa.
“Kabupaten Tangerang tidak akan pernah saya lupakan. Banyak kesan. Saya juga berterimakasih kepada Pemkab Tangerang yang selama ini mendukung penuh program pencegahan dan sosialisasi hukum kepada masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Nova mengapresiasi peranan insan pers yang turut mendukung dan kolaborasi dalam publikasi penanganan dan pencegahan hukum kepada masyarakat. “Saya terima kasih kepada insan pers yang turut andil mempublikasikan apa yang sudah dan sedang dilakukan kejaksaan. Sehingga, masyarakat akhirnya mengenal institusi kejaksaan,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post