SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Hujan yang mengguyur Kota Tangerang sejak Kamis (23/2/2023)malam menyebabkan Kampung Rawa Bamban, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terendam.
Genangan air di sejumlah tempat bervariasi. Mulai dari 40 sampai 50 cm. Hal ini pun membuat aktivitas masyarakat di lokasi terganggu.
Rohim, salah satu warga RT 04 RW 06 misallnya. Dia mengaku sudah tidak kaget lagi tempat tinggalnya terendam air. Pasalnya, kata dia, sejak sore kemarin air sudah mulai masuk ke rumahnya.
“Saya lagi tidur, lah ko becek. Akhirnya, saya gulingin segala kasur lipat, pakaian saya pindahin. Itu kemarin sore. Nah, pas subuh hari ini tambah tinggi lagi airnya,” ujarnya saat ditemui, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, jika sudah tergenang, air tidak akan surut dalam satu hari. Air yang seolah seperti tamu yang tak diundang ini kerap datang secara tiba-tiba merendam rumah hingga seiisinya.
“Kita mah yang penting pada sehat berkah aja, udah biasa di sini mah banjir. Surut lebih dari sehari, tiga hari baru surut. Saluran air kaga jalan, mati,” ungkapnya.
Kata dia, genangan air yang kerap terjadi itu disebabkan oleh drainase yang tidak lancar. Ditambah kali yang dekat dengan perkampungan itu dangkal karena sendimentasi lumpur.
Dia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Sebab, warga sudah lelah menghadapi genangan yang tidak pernah selesai.
Pantauan di lokasi, akses jalan kampung Rawa Bamban yang berdampingan dengan kawasan industri Daan Mogot itu hanya bisa dilewati oleh kendaraan besar. Namun banyak juga kendaraan sepeda motor mogok akibat memaksakan lewat.
Terlihat juga, sejumlah siswa yang menerjang banjir untuk berangkat ke sekolah dengan melepas sepatunya. Hal itu dilakukan lantaran rumahnya berada di kawasan banjir. (mg03)
Diskusi tentang ini post