SATELITNEWS.COM, CILEGON–Sebanyak 50 anggota Palang Merah Remaja (PMR) Unit SMPN 11 Kota Cilegon, diperkenalkan materi tentang Pertolongan Pertama (PP) dan simulasi bencana dalam, kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar), Sabtu (25/2/2023).
Pembina PMR Unit SMPN 11 Cilegon, Emma Syafiah menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar ke-PMR-an kepada anggota baru.
“Mereka ini baru beberapa bulan bergabung menjadi anggota PMR, dan datanya sudah masuk di aplikasi SIAMO PMI,” kata Emma, usai pembukaan, Sabtu (5/2/2023).
Diketaui, materi I tentang Pertolongan Pertama (PP) Dasar disampaikan oleh anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Cilegon, Iin Indrayani, di Musholla SMPN 11 Cilegon.
“Adik-adik ini diberikan pengetahuan dan keterampilan PP Dasar, dengan kasus-kasus kecelakaan sederhana yang biasanya terjadi sehari-hari. Baik di lingkungan sekolah, maupun rumah tangga. Untuk mendalami materi ini, mereka harus rajin latihan dan keanggotannya sebagai PMR diharapkan bisa diteruskan pada jenjang Pendidikan selanjutnya,” ujar Iin Inayah.
Sementara, materi simulasi dasar kebencanaan dipandu oleh Staf Bidang Penanggulangan Bencana (PB) dan Relawan, Alim Bersama Kepala Markas PMI Cilegon, Nurwarta Wiguna, dibantu para alumni SMPN 11 Cilegon memanfaatkan lapangan olahraga sebagai titik kumpul. Mereka dberikan studi kasus bencana gempabumi.
“Suasana, ketika anak sedang belajar di kelas, tiba-tiba beberapa guru dan siswa merasakan terjadinya gempabumi. Kemudian diantara mereka ada yang teriak sambal keluar ruangan dan beberapa lainnya mengomando siswa untuk keluar ruangan,” kata Alim.
Praktiknya pada simulasi tersebut, pesan terjadinya gempa bumi disampaikan secara tertulis oleh pendamping kepada peserta yang sudah dibagi menjadi 4 kelompok.
“Kemudian, mereka diharuskan menjawab secara tertulis juga langkah atau upaya apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempabumi saat sedang bejalar di kelas. Jawaban tersebut kemudan dipraktikkan dan hasilnya ditempel pada papan bor di lapangan (titik kumpul),” papar Alim.
Setelah itu, perwakilan dari peserta mempresentasikan apa yang sudah mereka lakukan dihadapan kelompok lain.
Kepala SMPN 11 Cilegon, Muhatta, menyampaikan terima kasih kepada staf dan relawan PMI Cilegon yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama dan simulasi bencana kepada para anggota PMR.
“Insya Allah, apa yang sudah diberikan hari ini kepada peserta didik kami akan sangat bermanfaat, terutama bagi mereka sendiri keluarga, sekolah dan masyarakat,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post