SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Para pemuda millenial yang tergabung dalam Kelompok Budidaya Ikan Cilampuyang Mas di Kampung Patirahet, Desa Palembang, Kecamatan Cisata, melakukan pengembangan budidaya ikan air tawar. Mulai dari ikan nila merah, ikan mas, lele dan jenis ikan air tawar lainnya. Melalui kegiatan ini, para kaum millenial yakin mampu membangun ekonomi pemuda yang ada di desa tersebut.
Ketua Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Cilampuyang Mas, Dayat mengatakan, usaha budidaya ikan air tawarnya tersebut, diperkirakan baru berjalan beberapa bulan saja. Katanya, usaha budidaya ikan itu perdana, dengan harapan mampu membangun dan meningkatkan ekonomi para pemuda di desanya.
“Ini perdana. Kami baru mengembangkan ikan air tawar sebanyak kurang lebih 100 ribu dengan jenis ikan mas dan nila merah. Mudah-mudahan harapan besar kami membangun perekonomian rakyat,” kata Dayat dengan nada optimis, Senin (4/5).
Dayat mengungkapkan, lahan yang digunakan untuk budidaya ini ada 6 petak dengan ukuran besar dan kecil. Namun dia bersama para anggota kelompoknya saat ini masih melakukan perluasan, untuk persiapan pemekaran ikan.
“Nanti setelah ikan emas dan nila merah ini mulai membesar dan berkembang biak, lahannya sudah siap. Kami optimis bisa semakin besar usaha kami, karena peluangnya besar,” katanya.
Apalagi lanjut Dayat, pengembangan budidaya ikan air tawar itu awal mulanya dibantu oleh pihak Dinas Perikanan Pandeglang. Bantuan itu turun karena dia bersama anggota kelompoknya melakukan permohonan bantuan benih ikan.
“Mudah-mudahan, budidaya ikan ini berjalan baik dan bisa berkembang hingga besar, dan meningkatkan prekonomian warga. Kami juga ucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Perikanan Pandeglang, yang telah membantu kami dalam usaha budidaya ikan air tawar ini. Semoga melalui kegiatan ini para pemuda di sini bisa lebih mandiri,” tandasnya.
Sekretaris kelompok budidaya ikan air tawar Cilampuyang Mas, Samsul Lijar menambahkan, untuk saat ini memang usaha budidaya ikan air tawar yang dikembangkannya belum menuai hasil. Sebab, usaha ini baru berjalan beberapa bulan saja. Namun diharapkannya ke depan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Kelompok yang mengelola budidaya ikan ini semua kaum pemuda millenial. Karena kami rasa di zaman sekarang ini pemuda harus punya karya, tidak ada istilah gengsi-gengsian dan kreatif dalam menciptakan peluang usaha,” katanya.
Pihaknya sangat optimis jika usaha budidaya ikan air tawar yang dikembangkannya itu akan berhasil. Rasa optimis itu timbul karena kesungguhan dan kekompakan para pemuda dalam mengembangkan budidaya ikan, untuk membangun ekonomi di desa.
“Kami optimis usaha ini bisa berhasil. Namun tetap kami juga perlu dukungan dan bimbingan terutama dari pihak Dinas Perikanan Pandeglang, karena usaha budidaya ikan ini baru pertama kalinya kami jalankan,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post