SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Semenjak wabah corona atau Covid-19 melanda Indonesia, saat ini ekonomi masyarakat mengalami keterpurukan. Dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong menggadaikan harta bendanya. Seperti yang dilakukan banyak masyarakat di wilayah Kecamatan Labuan yang memilih menggadaikan emas ke kantor Pengadaian Labuan.
Salah seorang pegawai di Pegadaian Labuan, Muhamad Apipi mengungkapkan, selama masa Pandemi Covid-19, warga yang menggadaikan harta bendanya cukup tinggi. Kata dia, peningkatan angka nasabah mencapai 50 persen dibanding dengan bulan-bulan lalu, sebelum terjadi pandemi Covid-19.
“Iya, akhir-akhir ini warga yang menggadaikan harta benda cukup tinggi, karena mungkin dampak dari pandemi Covid-19 ini, ekonomi warga menurun. Akhirnya tidak sedikit yang menjaminkan hartanya di Pegadaian,” kata Apipi, Senin (11/5).
Rata-rata warga yang datang ke Pegadaian ungkap Apipi, untuk menggadaikan harta berupa emas. Sebab menurutnya, menggadaikan emas prosesnya mudah dan pencairannya tidak membutuhkan waktu lama. Namun tidak sedikit pula yang menjaminkan BPKB kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Memang untuk sekarang dampak dari Covid-19 ini ekonomi warga sedang sulit. Jadi wajar kalau warga banyak yang menggadaikan hartanya ke Pegadaian untuk kebutuhan hidup. Yang mendominasi itu menggadaikan harta emas,” jelasnya.
Tidak hanya tingginya angka yang menggadaikan harta bendanya. Akan tetapi, tunggakan nasabah Usaha Mikro ke Pegadaian juga alami peningkatan. Namun untuk nasabah yang memiliki tunggakan mendapat keringanan dari pihak Pegadaian.
“Tunggakan nasabah Mikro juga tinggi, tapi kami dari Pegadaian memberikan keringanan selama masa pandemi Covid-19, yakni dengan menangguhkan cicilan bagi nasabah Mikro,” pungkasnya.
Saat ditanya berapa batas maksimal dan minimal uang yang bisa dikeluarkan pihak Pegadaian bagi para calon nasabah. Apipi mengaku, tergantung kadar nilai harta yang akan digadaikan oleh nasabah itu sendiri.
“Tergantung dari nilai harga barang atau harta benda yang akan digadaikan warga,” tandasnya.
Sementara, salah seorang pengunjung Pegadaian yang enggan disebutkan namanya mengaku datang ke Pegadaian untuk menggadaikan emas. Uangnya kata dia, untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Saya mau gadaikan emas untuk kebutuhan sehari-hari,” kata wanita berkerudung ini singkat. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post