SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Ade Juliansyah mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti terkait ambruknya jembatan Cisangku, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Saat ini katanya, sedang berproses pembuatan dokumen perencanaan pembangunan jembatan tersebut.
“InsyaAllah, pelaksanaan pembangunannya tahun ini. Dokumen perencanaan pembangunannya, harus disiapkan dulu,” kata Ade, Rabu (17/5/2023).
Katanya, untuk anggaran pembangunan jembatan Cisangku, yang menghubungkan tiga Desa diantaranya, Desa Tanjungan, Desa Parung Kokosan dan Desa Sukamulya, Kecamatan Cikeusik itu, ditaksir nilainya sebesar Rp 1,8 Milliar.
“Rencananya, pembangunan jembatan Cisangku itu akan di bangun secara permanen. Dengan panjang 12 Meter, Lebar 4 Meter. Ketinggian jembatan, sebelumnya dari bawah sungai ke atas 4 meter, kita akan tambah ketinggiannya menjadi 4,5 meter,” tambahnya
Karena, di saat musim hujan air sungai dadakan meluap. Debit air naik ke permukaan jembatan.
“Selain menambah ketinggian, pembangunan jembatan juga kita rencanakan ada pekerjaaan DPT (Dinding Penahan Tanah) sekitar jembatan tersebut. Agar tidak terjadi longsor, karena tanah di daerah setempat labil. Sehingga, diperlukan DPT,” tambahnya.
“Soal tekhnis pekerjaan DPT, apakah dengan cara pemasangan tembok atau dengan cara pemasangan Bronjong batu belah, kita serahkan ke bagian pembuat perencanaan (konsultan,red),” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan jajarannya, meninjau lokasi jembatan ambruk di Kecamatan Cikeusik.
Karena jembatan itu dianggap penting untuk akses dan kelancaran aktivitas masyarakat. Bupati Irna, berjanji akan membangunnya tahun ini. (mardiana)
Diskusi tentang ini post